Perluas Cakupan Bisnis, MPPA Gandeng GrabMart

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengumumkan kemitraannya dengan Grab Indonesia melalui kolaborasi dengan GrabMart untuk menghadirkan aneka ragam produk makanan dan produk rumah tangga ke GrabMart, layanan on-demand delivery untuk produk kebutuhan sehari-hari milik Grab.

Ini merupakan strategi MPPA untuk memperluas bisnis omni-channel dan melengkapi penawaran online dari Chat & Shop melalui whatsapp yang populer dan e-commerce Hypermart Online.

Baca Juga: Grab-Gojek Berlomba Jadi Investor Buat LinkAja. Yang Benar?

"Kolaborasi kami dengan MPPA akan secara signifikan memperluas ragam penawaran kami," kata Rio Aristo, Head of GrabMart, Grab Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (3/8/2020).

Kolaborasi baru ini memungkinkan MPPA untuk menempatkan toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo, dan Hyfresh ke GrabMart untuk memberikan lebih banyak akses bagi pelanggan untuk berbelanja berbagai macam produk segar dan barang- barang rumah tangga.

Dua puluh tujuh (27) gerai di Jabotabek, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta siap untuk mendukung kolaborasi ini. Sementara, MPPA akan menambah lebih banyak gerai secara nasional ke dalam platform selama tahun 2020.

Dengan toko virtual MPPA di GrabMart, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan dan aneka ragam barang dalam pembelian produk segar, bahan makanan, kebutuhan rumah tangga melalui kenyamanan aplikasi online populer Grab dengan jaminan penawaran kualitas produk, harga, dan promosi yang ditawarkan di toko-toko Perseroan, Chat & Shop dan Hypermart Online. Untuk memastikan kualitas produk yang segar, MPPA saat ini mengirimkan dalam jangkauan hingga 10 KM dari toko-tokonya.

Peluncuran terbaru ini adalah bagian dari tata kelola perusahaan yang baik untuk memastikan praktik belanja yang aman dan untuk mendukung pelanggan menerapkan social & physical distancing sementara masih dapat membeli kebutuhan rumah tangga mereka.

GrabMart, yang dimulai sebagai layanan pengiriman barang kebutuhan sehari-hari on-demand untuk mendukung konsumen selama pandemi Covid-19, telah berkembang ke delapan negara Asia Tenggara dan saat ini aktif beroperasi di 50 kota di Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.

MPPA melanjutkan komitmennya menerapkan Sistem Jaminan Halal ("SJH") di semua lini operasi bisnis dan fungsi pendukung. Perseroan telah disertifikasi halal oleh Lembaga Pengkajian Makanan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia ("LPPOM MUI"), yang menjadikan MPPA sebagai peritel modern pertama di Indonesia yang menerima Keputusan Halal untuk 150 lokasi toko multiformatnya, pusat distribusi dan kantor pusat secara nasional.