Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini yang Harus dan Wajib Diwaspadai Warga Yogya!

Ini yang Harus dan Wajib Diwaspadai Warga Yogya! Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau warga setempat untuk mengetatkan protokol kesehatan karena makin marak transmisi lokal penularan COVID-19 yang menyebabkan lonjakan kasus terkonfirmasi positif di daerah ini.

"Kami mohon masyarakat di DIY harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan  karena lonjakan kasus itu sekarang sudah tidak lagi dari wisatawan atau dari tamu, tetapi sudah mulai ada transmisi lokal," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.

Sebelumnya, pada Sabtu (1/8) Pemda DIY mencatat jumlah tertinggi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY yakni sebanyak 67 kasus. Sehari sebelumnya, pada Jumat (31/7) juga terjadi penambahan 64 kasus baru positif COVID-19.

"Harus hati-hati karena sekarang dari kasus yang kita lihat klasternya klaster transmisi lokal," kata Aji.

Merespons lonjakan kasus itu, menurut dia, Pemda DIY telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten/kota menyiapkan shelter karantina untuk merawat pasien terkonfirmasi positif.

Mengingat sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG), menurut dia, mereka yang terkonfirmasi positif tidak harus diisolasi di rumah sakit. Mereka dapat melakukan isolasi di shelter untuk menghindari penularan.

"Dia diberi vitamin yang cukup jadi tidak harus di tempat karantina (rumah sakit), di shelter itu sudah bisa," kata dia.

Aji juga meminta para pemangku wilayah di level RT/RW proaktif menginstruksikan setiap warga pendatang atau pemudik yang baru saja tiba di Yogyakarta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: