Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Harun Masiku Sudah Mati!'

'Harun Masiku Sudah Mati!' Kredit Foto: Twitter/Riau1Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dimana Harun Masiku sembunyi, tidak ada yang tahu. Setelah 7 bulan buron, jejaknya bagai ditelan Bumi. Timbul pertanyaan, apakah Harun Masiku sudah mati? Soal ini, KPK tidak percaya.

Baca Juga: Lebih Bahaya Mana, Harun Masiku atau Djoko Tjandra?

Keraguan apakah Harun Masiku masih hidup diungkapkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Pertimbangannya, sejak buron dari Januari lalu, eks caleg PDIP itu tidak ada kabar beritanya. Padahal untuk menangkap Masiku, berbagai upaya sudah dilakukan. Bahkan MAKI menggelar sayembara berhadiah ponsel untuk mengetahui jejak dari tersangka suap anggota KPU Wahyu Setiawan tersebut.

Sudah 4 bulan sayembara digelar, hasilnya nihil. “MAKI meyakini HM sudah meninggal. Karena bukti hidup tidak ada,” kata Boyamin.

Bila dugaannya itu benar, maka kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR sudah tutup buku. KPK tidak perlu lagi susah-susah memburu caleg PDIP dapil Sumsel I itu.

“Tidak perlu retorika masih mela kukan pengejaran, toh nyatanya hanya omong kosong tidak ada buktinya. Ketika ada kesempatan ditangkap saat OTT nyatanya malah dilepas,” sesal Boyamin.

Namun KPK tidak percaya pendapat Boyamin. Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar yakin, buronannya tersebut masih hidup. Hingga saat ini, kata dia, KPK belum mengendurkan upaya pencarian terhadap Harun Masiku. “Yakin masih hidup. KPK tetap optimis dapat menangkapnya bersama Polri. Kalau dugaan boleh saja, tapi KPK tetap bekerja keras,” tegas Lili.

Pendapat yang sama juga disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia menyebut, penangkapan Harun tinggal tunggu waktu. soalnya, tidak hanya KPK yang mengejarnya. Polri juga turut membantu KPK memburu Harun. “Ya tinggal tunggu waktu saja,” ujar Alex.

Dia menegaskan, penyidik meyakini Harun masih berada di Indonesia. Makanya sampai sekarang KPK belum mengajukan permintaan red notice kepada interpol. Apa ada petunjuk? Alex mengungkapkan, selama pencarian, KPK sempat mendapatkan sejumlah petunjuk terkait keberadaan Harun. Misalnya, informasi lokasi keberadaan Harun dan sejumlah nomor HP yang diterima dari masyarakat.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: