Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Terangi Satu Kecamatan di Sumbawa

PLN Terangi Satu Kecamatan di Sumbawa Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat merampungkan program Listrik Pedesaan sehingga warga Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa dapat menikmati pasokan listrik hingga 24 jam sejak satu hari sebelum Iduladha 1441 Hijriah.

Manajer PLN UP3 Sumbawa, Irwanto Wahyu, menyampaikan bahwa pengoperasian listrik selama 24 jam untuk Kecamatan Orong Telu adalah salah satu wujud kerja nyata dan bentuk komitmen PLN untuk terus menerangi hingga ke pelosok negeri.

Baca Juga: Benarkah PLN Akan Bangkrut Gara-Gara Utang Rp694,79 Triliun?

"Untuk Orong Telu, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 11,45 kms. Pembangunan dimulai sejak Maret 2020," ujar Irwanto dalam keterangan resmi, Senin (3/8/2020).

Irwanto menjelaskan, setelah seluruh insfrastruktur kelistrikan selesai dibangun, pasokan listrik untuk 860 kepala keluarga di Kecamatan Orong Telu berhasil tersambung dengan sistem interkoneksi kelistrikan Sumbawa. Proses pembangunan terbilang sangat menantang, terlebih saat memasuki musim hujan. Air meluap dan membuat jalan yang berasal tanah liat berkubang lumpur dan menjadi tantangan tersendiri pada saat proses pembangunan.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh pihak terkait. Berkat kerja sama tim yang luar biasa, serta dukungan dari seluruh pihak terkait, kami dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan maksimal," tutur Irwanto.

Tak hanya beroperasi 24 jam, Orong Telu juga menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sumbawa dengan pelanggan satu phase 100% prabayar. Selain itu, Orong Telu juga terpilih sebagai kecamatan tertib listrik.

"Harapan kami, semoga apa yang diikhtiarkan PLN untuk NTB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya, terutama di masa pandemi ini. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan wabah Covid-19 segera berlalu," ujar Irwanto.

Sementara itu, Camat Orong Telu Ardiansyah juga meyakini dengan adanya listrik yang dapat dinikmati 24 jam penuh, pasti akan meningkatkan kualitas hidup warganya.

"Ini adalah impian masyarakat Kecamatan Orong Telu sejak lama. Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik, akhirnya listrik dapat dinikmati 24 jam di sini. Terima kasih PLN," ujar Ardiansyah, Senin (3/8/2020).

Ardiansyah menilai, perekonomian akan meningkat dengan adanya listrik, warga bisa berjualan saat siang hari. Bisa menikmati hiburan dan yang utamanya anak sekolah bisa belajar di siang hari sekarang.

Kecamatan Orong Telu terdiri atas tiga desa, yaitu Desa Senawang, Desa Saebeng, dan Desa Kelawis. Ketiga desa tersebut sebelumnya memperoleh listrik selama 12 jam, yaitu pukul 18.00-06.00 WITA dengan suplai awal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kelawis yang berkapasitas 210 kilo Watt (KW) sebelum beralih suplai dari sistem interkoneksi Sumbawa.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB, Muhammad Husni, mengapresiasi komitmen PLN dalam melayani masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

"Tentu saja bagi masyarakat Kecamatan Orong Telu, hal itu akan dicatat sebagai sejarah baru dalam menikmati layanan listrik yang akan mengubah pola kehidupan sosial dan ekonomi secara bertahap," ujar Husni, Senin (3/8/2020).

Husni juga berharap agar PLN terus berupaya memperluas dan meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat NTB guna mewujudkan "Nusa Terang Benderang" menuju NTB Gemilang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: