Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dolar AS tertekan secara global di bawah bayang-bayang resesi ekonomi AS yang anjlok hingga 32%. Dilansir dari RTI, dolar AS memerah di hadapan hampir semua mata uang, termasuk dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Pasukan Asia juga ikut menekan dolar AS, yakni dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan rupiah.
Baca Juga: Kengerian di Mana-Mana, Rupiah Berlanglang Buana di Asia & Dunia!
Asal tahu saja, di antara mata uang Asia, rupiah menjadi yang terkuat setelah dolar Taiwan dalam melawan dolar AS. Sampai dengan pukul 09.54 WIB, rupiah terapresiasi 0,36% ke level Rp14.545 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Bisa Apa saat Global Saja Lawan Resesi Tak Kuasa!
Level terbaik rupiah sejak pagi tadi berada di angka Rp14.539 per dolar AS. Meski pelaku pasar tengah menanti kabar pertumbuhan ekonomi RI pada Rabu esok, rupiah masih perkasa di hadapan tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australi (0,24%), poundsterling (0,29%), dan euro (0,26%).
Seperti dikatakan sebelumnya, rupiah menempati posisi terbaik kedua di Asia dengan koreksi tipis sebesar -0,08%. Itu artinya, rupiah menguat terhadap yen (0,49%), won (0,41%), yuan (0,38%), dolar Singapura (0,31%), dolar Hong Kong (0,27%), ringgit (0,26%), dan baht (0,09%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
