Dikaitkan Kasus Korupsi, Mantan Raja Spanyol Kabur ke Luar Negeri
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos memutuskan untuk meninggalkan negaranya, beberapa pekan setelah dia dikaitkan dengan penyelidikan dugaan korupsi. Media lokal melaporkan bahwa Juan Carlos telah meninggalkan Spanyol sejak awal pekan ini.
Juan Carlos mengumumkan kepergiannya dalam sebuah surat kepada putranya Raja Felipe, yang naik takhta enam tahun lalu.
Baca Juga: Flu Spanyol 1918 dan Corona 2020, Ini Persamaannya di Indonesia
Dalam surat itu, mantan raja berusia 82 tahun itu menulis bahwa dia membuat keputusan "di hadapan reaksi publik yang dimunculkan oleh peristiwa tertentu di masa lalu dalam kehidupan pribadinya”. Dia berharap kepergiannya dapat membuat putranya bisa menjalankan perannya sebagai raja dengan “tenang”.
"Dipandu oleh keyakinan untuk melayani rakyat Spanyol, lembaga-lembaganya, dan Anda sebagai raja, saya memberi tahu Anda tentang keputusan saya saat ini untuk meninggalkan Spanyol,” tulis Juan Carlos kepada Raja Felipe sebagaimana dilansir BBC.
"Keputusan yang saya buat dengan emosi yang dalam tetapi dengan ketenangan yang besar," kata surat itu. Juan Carlos juga mengatakan bahwa dia akan bersedia jika jaksa ingin mewawancarainya terkait kasus korupsi yang berkembang.
Pernyataan dari Istana Zarzuela mengatakan bahwa Raja Felipe VI telah menyampaikan "rasa hormat dan terima kasih yang tulus" kepada ayahnya atas keputusan ini.
Sejauh ini belum jelas di mana mantan raja itu akan tinggal, tetapi laporan media setempat mengatakan bahwa dia tidak lagi berada di Spanyol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: