Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duterte Perintahkan Militer Filipina Gak Ikuti Kemauan AS

Duterte Perintahkan Militer Filipina Gak Ikuti Kemauan AS Kredit Foto: Reuters/Erick De Castro
Warta Ekonomi, Manila -

Presiden Rodrigo Dueterte telah mengeluarkan pernyataan penting terkait ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan.

Menurut Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, dalam pidato kenegaraannya Presiden Dueterte telah memerintahkan militer untuk tak lagi mengikuti kemauan Amerika Serikat dan sekutunya terkait Laut China Selatan.

Baca Juga: Duterte Sarankan Rakyatnya Cuci Tangan Pakai Bensin, 'Emang Gila'

Dueterte memutuskan tak akan lagi mau ikut latihan bersama Amerika dan sekutunya untuk menekan China di Laut China Selatan. Dan militer hanya diizinkan latihan di perairan teritorial negaranya sendiri.

"Presiden Rodrigo Duterte memiliki perintah tetap kepada kami, bagi saya, bahwa kami tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut Cina Selatan kecuali perairan nasional kami, jarak 12 mil dari pantai kami," kata Lorenzana seperti dikutip VIVA Militer dari Philstar, Selasa 4 Agustus 2020.

Dueterte menyatakan, aktivitas yang dilakukan di Laut China Selatan bisa berdampak buruk bagi Filipina, karena jika tindakan itu dianggap sebagai perang oleh China, maka ketegangan akan meningkat.

"Jika tindakan satu negara dianggap sebagai perang, ketegangan lain biasanya akan meningkat, jadi saya berharap bahwa semua pihak dalam latihan ini akan bekerja pada tindakan mereka di sana, untuk melakukan kehati-hatian dan kehati-hatian sehingga tidak akan ada kesalahan perhitungan yang bisa semakin meningkatkan ketegangan," kata Lorenzana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: