Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Tak Terima Kalau TikTok 'Dicuri' Amerika

China Tak Terima Kalau TikTok 'Dicuri' Amerika Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski Donald Trump tak keberatan dengan pembelian TikTok oleh Microsoft, China memiliki pandangan yang berbeda. Negara itu menyebut tak akan menerima 'pencurian' aplikasi lokalnya.

Melalui surat kabar pelat merah China Daily, pemerintah China tak punya pilihan selain 'menyerah atau bertempur' di ranah teknologi di tengah penindasan AS terhadap perusahaan teknologi China.

"Kami (China) memiliki banyak cara untuk merespons jika AS melakukan penghancuran dan perebutan berencana," tambah surat kabar itu, dilansir dari Reuters, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Microsoft Niat Beli TikTok, Gimana Reaksi Mr. Trump?

Baca Juga: Ribuan Perusahaan Ikut Gerakan Boikot, Rugikah Facebook?

Microsoft mengungkap pihaknya tengah berdiskusi dengan ByteDance dalam rencana membeli bagian dari TikTok. Trump dan jajarannya memberi waktu 45 hari untuk mencapai kesepakatan.

Padahal, pekan lalu Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berujar, "Trump bakal mengambil tindakan segera terhadap aplikasi China yang berbagi data pengguna dengan pemerintah China."

Lebih lanjut, harian Global Times menyebut, perlakuan AS terhadap ByteDance dan Huawei menunjukkan upayanya untuk memisahkan ekonomi dari China.

Dalam laporan yang sama tertulis, "China memiliki kemampuan terbatas untuk melindungi perusahaan-perusahaan tersebut, karena AS memiliki keunggulan teknologi dan pengaruh terhadap sekutu-sekutunya."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: