Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, mempertanyakan ketegasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pengambilan kebijakan rem darurat di tengah situasi semakin meningkatnya kasus COVID-19 di Ibu Kota dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Baca Juga: Di Bawah Komando Indonesia, DK PBB Fokus Pemberantasan Corona
“Pengetatan ataupun pelonggaran aturan suatu hal yang lazim dilakukan pada saat pandemi, terakhir kita lihat Kota Manila dan Melbourne kembali memperketat pergerakan warga akibat lonjakan kasus. Gubernur Anies tidak boleh lengah dan ragu untuk menarik rem darurat,” ujar Idris dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
Idris mengatakan Mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan RI itu seharusnya tidak lengah di tengah angka COVID-19 yang merangkak naik dan lebih baik mengambil kebijakan rem darurat secepat mungkin dibandingkan hanya memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Lebih lanjut, Idris mengkritisi kondisi PSBB transisi yang dinilai ditanggapi sudah seperti dalam kondisi normal akibat munculnya banyak klaster di area-area publik seperti di pasar dan perkantoran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: