Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Masih Ciptakan Permasalahan, Ketua MPR Respons...

Covid-19 Masih Ciptakan Permasalahan, Ketua MPR Respons... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, merespons sejumlah masalah yang kini sedang berkembang terkait penanganan Covid-19. Terkait pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya fokus mengampanyekan pentingnya disiplin protokol kesehatan selama dua pekan ke depan, Bamsoet pun mendorong semua pihak melaksanakannya.

"Mendorong agar dalam mengampanyekan protokol kesehatan dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat dan rekayasa sosial seperti simulasi menjaga jarak yang benar dan mencuci tangan, serta disertai penegakan peraturan untuk pelanggar protokol kesehatan," terang Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Bamsoet Dorong Pemerintah Percepat Realisasi Vaksin Corona

Tak hanya itu, atas munculnya dampak buruk terhadap kesehatan mental tenaga kesehatan karena masih meningkatnya Covid-19 di Indonesia, Bamsoet meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap melakukan pembinaan dan memberikan dukungan, baik moril maupun materil. Kemenkes juga diminta menjelaskan beban tugas tenaga kesehatan kepada masyarakat sehingga tidak ada stigma negatif kepada tenaga medis.

Seluruh pihak juga diminta bijak dan cermat agar tidak menyebarluaskan informasi hoax atau yang belum terbukti kevaliditasannya terkait Covid-19. Kemudian, pelaku yang abai terhadap tata cara berkomunikasi informasi yang benar dan baik agar ditindak tegas sesuai perundangan yang berlaku.

"Kemenkes diharapkan memberikan layanan pemeriksaan mental dan pendampingan oleh psikiater secara gratis kepada tenaga kesehatan, serta memberikan asupan gizi yang cukup kepada tenaga kesehatan agar mereka dapat bekerja dengan kesehatan mental maupun fisik yang baik," kata Bamsoet.

Tak lupa, masyarakat juga diminta mendukung seluruh tenaga kesehatan di Indonesia agar mereka tetap berkomitmen dalam menjalankan tugasnya berjuang melawan pandemi Covid-19.

Masalah terakhir yang menjadi perhatian Bamsoet adalah telah dibukanya sejumlah destinasi wisata meskipun kasus Covid-19 masih tinggi. Untuk hal ini, Bamsoet mendorong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendesak pemerintah daerah agar pelaku usaha pariwisata menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan dan diterapkan secara ketat di tempat-tempat wisata guna mencegah kluster baru penularan di tempat wisata.

Kemenpar juga harus menyosialisasikan protokol kesehatan ke seluruh pelaku usaha wisata dan jajarannya serta memastikan fasilitas di tempat wisata sudah memadai dan sesuai protokol Covid-19. Selian itu, pemerintah daerah diminta memberikan dana subsidi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk fasilitas pengadaan sarana dan prasarana tempat-tempat wisata yang mengacu pada protokol kesehatan.

"Pemerintah dan pengelola wisata juga harus berkomitmen menarik kembali minat wisatawan untuk berwisata dengan mengoptimalkan promosi baik melalui media visual, cetak, maupun melalui siaran radio, dan mengikuti pameran/expo wisata baik nasional maupun internasional, dengan semboyan wisata aman sesuai protokol Covid-19," pungkas Bamsoet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: