Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

453,436 #GenerasiAntiWacana Hadiri Future Financial Festival 2020

453,436 #GenerasiAntiWacana Hadiri Future Financial Festival 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 453,436 unique watchers antusias menyaksikan penampilan seluruh sesi di Future Financial Festival 2020 melalui aplikasi atau website Vidio selama dua (2) hari. Khusus untuk 12 sesi berbayar, sebanyak 1,205 tiket berhasil terjual. Adapun gelaran ini menghadirkan 36 sesi dengan 80 pembicara yang ahli dan berpengalaman di bidang ekonomi dan finansial.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, salah satu pembicara yang tampil di Live Talks sesi macro economy, mengatakan, dirinya sering mengisi format pertemuan yang diselenggarakan oleh Samara Live, termasuk Future Financial Festival 2020, online festival yang mayoritas dihadiri oleh generasi muda atau milenial.

Baca Juga: Isi Webinar Posthink.Idn, Sandi: Kita Semua Harus Bermitra Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Saya memberikan harapan besar kepada milenial sebagai generasi yang akan membawa Indonesia untuk menjadi bangsa dan negara yang maju. Semoga dengan mengikuti Future Financial Festival 2020 akan muncul ide-ide baru termasuk bagaimana kita melakukan inovasi pembiayaan micro finance di dalam suasana tantangan Covid-19 dan new normal. Pemerintah siap untuk menjadi partner di dalam mendengar semua ide-ide yang kreatif dan ini akan kami gunakan untuk selalu memperbaiki kebijakan kita. Selamat mengikuti festival dan salam optimis untuk kita semua," ujar Sri Mulyani.

Pandemi Covid-19 disebut Sri Mulyani membuat ekonomi mengalami penurunan akibat terhentinya sektor pariwisata yang ditutup akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan instrumen yang bertujuan mengendalikan Covid-19 dan mengatasinya dengan memperkecil penyebaran, memperluas testing, kesadaran masyarakat agar interaksi sosial dan ekonomi tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga mampu mengembalikan sosial ekonomi.

"Kita berharap di kuartal ketiga bulan Juli, Agustus, September ini kita mampu untuk segera bertahap memulihkan ekonomi kembali," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, Covid-19 membuat masyarakat bahkan yang paling bawah, mengalami dampak negatif yang luar biasa. Karenanya, program pemulihan ekonomi nasional dengan anggaran yang didukung sepenuhnya oleh APBN diluncurkan oleh pemerintah.

"Dalam program ini ada elemen memulihkan daya beli masyarakat di sisi permintaan. Masyarakat yang miskin mendapatkan bantuan sosial. Masyarakat yang mendapat dampak luar biasa dapat bantuan APBN. Bantuan sosial ini mencapai lebih dari Rp203 triliun. Tujuan bantuan negara agar masyarakat yang mengalami tekanan akibat Covid-19, kehilangan pendapatan atau menurun pendapatannya karena tidak ada kegiatan ekonomi sosial, bisa bertahan," ucap Sri Mulyani.

Sebagai informasi, pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi, suatu kondisi saat jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

Saat ini, ada 32% milenial dan 33% Gen Z dari total 226 juta jiwa masyarakat di Indonesia. Artinya, jika para milenial dan Gen Z ini dapat menggali potensi yang ada pada diri mereka dan menjadi masyarakat produktif ditambah dengan literasi yang baik mengenai keuangan dan ekonomi, di tahun 2045, tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, impian untuk menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat menjadi tidak mustahil.

Bonus demografi ini harus dimanfaatkan sebaiknya oleh semua pihak. Sudah waktunya kita untuk berkolaborasi dan melakukan regenerasi. Pemerintah maupun swasta bergandengan tangan dan saling mendukung untuk menciptakan ekosistem industri yang makin baik untuk kemajuan Indonesia. Masyarakat juga harus segera belajar untuk beradaptasi dengan banyaknya perubahan dari kebijakan makro, perilaku pelanggan dan kecepatan inovasi di bidang teknologi.

Melihat hal ini, Future Financial Festival 2020 telah hadir dengan mengangkat tagar #GenerasiAntiWacana. Future Financial Festival 2020 bertujuan mengajak milenial dan Gen Z turut andil dalam regenerasi melanjutkan estafet perekonomian Indonesia dengan cara kolaborasi bersama pemerintah, regulator, dan institusi. Karena, menjadi negara top kelima (5) perekonomian di tahun 2045 bukanlah hal yang mustahil jika dari sekarang kita #GenerasiAntiWacana bisa bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: