Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Bakar Alquran, Tokoh Anti-Islam Denmark Dikecam Umat

Mau Bakar Alquran, Tokoh Anti-Islam Denmark Dikecam Umat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Kopenhagen -

Pemimpin Partai Stram Kurs Denmark, Rasmus Paludan, yang mencitrakan dirinya sebagai tokoh anti-Islam, berencana membakar Alquran dalam kunjungannya ke Swedia akhir bulan ini.

Dia berencana berkunjung ke daerah yang penuh dengan imigran. Rencana aksi yang bakal memicu kemarahan umat Islam ini diklaim sebagai pembelaan terhadap rakyat Swedia, yang menurutnya tergusur oleh para imigran.

Politisi Anti-Islam Denmark Akan Bakar Alquran di Swedia

Rasmus Paludan menjadi terkenal setelah dia beraksi membakar salinan kitab suci Alquran di Holmen Canal pada Maret 2019 lalu. Dia saat itu beraksi dengan kelompok partainya sebagai aksi tandingan terhadap gerakan Hizbut Tahrir yang menggelar salat Jumat di depan Christiansborg.

Dengan pengakuannya sendiri, Paludan diundang untuk membakar Alquran oleh seniman jalanan Dan Park. Pembakaran Alquran akan berlangsung pada 28 Agustus di dekat sebuah masjid di distrik RosengÄrd.

"Saudara-saudara Swedia kami dimusnahkan di negara mereka sendiri, jadi yang bisa kami lakukan untuk membantu mereka adalah muncul di salah satu daerah kantong mereka dan memberi tahu pendapat jujur kami tentang Alquran," kata Paludan dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Sputnik, Rabu (5/8/2020).

"Alquran akan terbakar di RosengÄrd," imbuh Partai Stram Kurs, partai nasionalis garis keras Denmark.

Paludan mengatakan aksinya membakar Alquran di negaranya tahun lalu adalah bagian dari haknya atas kebebasan berbicara dan kebebasan beragama. Gara-gara aksinya itu, dia beberapa kali jadi target serangan dan upaya pembunuhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: