Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantong Boleh Tipis, 85% Orang Indonesia Pede Lewati Krisis

Kantong Boleh Tipis, 85% Orang Indonesia Pede Lewati Krisis Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei dari Standard Chartered (StanChart) mendapati bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh secara signifikan terhadap keuangan pribadi secara global. Sekitar 50% orang Indonesia (dan 1/3 orang secara global) telah mengalami penurunan penghasilan. Lebih dari setengahnya mengantisipasi pandemi akan berpengaruh terhadap penghasilan dan/atau pekerjaan mereka secara lebih lanjut.

Namun demikian, Indonesia termasuk negara yang orang-orangnya percaya diri (85%) bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang di masa depan yang semakin mengarah ke digital (dibandingkan angka global 77%).

"Sementara 83% orang Indonesia (angka global 68%) merasa memegang kendali atas keuangan pribadi mereka," tulis survei tersebut yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Bayang-bayang Resesi Makin Nyata, Pengusaha Bisa Apa?

Baca Juga: Bitcoin dan Emas, Komoditas yang Gak Mempan Diterpa Krisis

Menurut survei, angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain yang disurvei.

"Kaum muda (usia 18-34 tahun) dan mereka di negara berkembang adalah yang paling percaya diri akan keterampilan mereka dan siap untuk bekerja paling keras untuk merealisasikan peluang di dunia pasca-Covid-19," terang survei Stanchart.

Adapun studi ini dilakukan terhadap 12.000 responden dewasa berlangsung di 12 negara: Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Singapura, Indonesia, Malaysia, India, Uni Emirat Arab, Kenya, Pakistan, Inggris, dan AS.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: