Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indodax: Bitcoin Juga Diminati Investor Tua

Indodax: Bitcoin Juga Diminati Investor Tua Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Analis finansial JPMorgan pada minggu ini mengeluarkan catatan tentang bitcoin yang dibanjiri oleh investor dari kalangan kaum milenial. Sementara, emas masih dibanjiri oleh kalangan investor yang lebih tua. Keduanya mengalami peningkatan harga di masa pandemi ini.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, sependapat dengan analisis tersebut. Kedua generasi ini berusaha untuk mengamankan kekayaan dari resesi ekonomi secara global melalui membeli bitcoin dan emas. Dari hasil analisis JPMorgan disimpulkan, kalangan milenial justru menghindari reksa dana dan ekuitas sehingga mereka mengalihkan uangnya ke bitcoin dan emas.

Baca Juga: Bitcoin dan Emas, Komoditas yang Gak Mempan Diterpa Krisis

"Saat masa pandemi ini, keduanya menunjukkan performa yang fantastis dibandingkan produk investasi lainnya yang melemah karena Covid-19," kata Oscar Darmawan, Kamis (8/6/2020).

Menurutnya, fenomena itu juga terjadi di Indonesia. Investor bitcoin di Indodax umumnya diminati oleh investor yang masih muda atau dari kalangan milenial. Pembelian bitcoin secara masif terjadi semenjak awal tahun 2020.

Tidak hanya investor muda, bahkan, investor-investor tua di Indonesia juga tidak ingin ketinggalan dengan anak-anak milenial. Faktanya, investor tua di Indonesia juga sudah mulai membeli bitcoin dan aset kripto untuk investasi di Indodax.

"Di Indonesia, orang tua sudah mulai berminat mengoleksi bitcoin. Meski memang tidak sebanyak kalangan milenial. Banyak kalangan orang tua yang tidak ingin ketinggalan dengan anak muda dalam mengadopsi hal-hal yang baru," jelasnya. 

Harga bitcoin tercatat menembus US$11.300 atau sekitar Rp170 juta pada beberapa hari yang lalu. Itu berarti kenaikan lebih dari dua kali sejak awal tahun 2020. Sementara, harga emas berada pada level US$70 atau Rp1 jutaan.

Oscar Darmawan mengatakan, emas dan bitcoin memiliki sisi yang sama di mana komoditas ini tidak mempan diterpa krisis global seperti wabah Covid-19. Karena yang memengaruhi harga hanyalah supply dan demand atau pasokan dan permintaan.

"Saat pandemi banyak orang yang beralih ke emas dan bitcoin. Ini membuat permintaannya meningkat sehingga harga keduanya juga meningkat," pungkas Oscar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: