China Jajal Yuan Digital, Bisa Kirim Uang dari HP Tanpa Internet

Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat bank komersial besar pelat merah China telah memulai uji coba internal yuan digital dalam skala besar, mengindikasikan peluncuran yang kian dekat.

Mengutip KrAsia, Jumat (7/8/2020), Bank of China, Bank Konstruksi China, Bank Industri dan Komersial China, dan Bank Agrikultural China sedang mengerjakan yuan digital dengan bank sentral di kota besar, termasuk Shenzhen.

"Pengguna yang ikut serta dalam uji coba bisa menggunakan aplikasi untuk menarik uang, melakukan transaksi, transfer menggunakan nomor telepon. Bank juga menguji skenario di mana pengguna bisa mentransfer ke rekening lain tanpa koneksi internet," lapor surat kabar lokal di Guangzhou.

Baca Juga: AS Blokir TikTok dkk, China Murka ke Trump dan Jajarannya

Baca Juga: Trump Resmi Boikot TikTok-WeChat, Amerika-China Makin Panas

Karyawan di sejumlah bank besar pelat merah China juga mulai menggunakan mata uang digital untuk transfer dan pembayaran tagihan. Meski begitu, belum ada jadwal resi dari peluncuran yuan digital.

Bank Sentral China mengatakan, "kami akan secara aktif mempromosikan penelitian dan pengembangan mata uang digital negara di paruh kedua tahun ini."

Selain bank, aplikator taksi daring Didi Chuxing juga menjadi mitra strategis dalam uji coba yuan digital bernama Pembayaran Elektronik Mata Uang Digital. 

Wakil Presiden Bank Sentral China pun menegaskan, "yuan digital bakal menjadi pengganti semua mata uang, bukan hanya M0--jumlah uang yang beredar dalam bentuk kertas dan koin."