Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jatim Mau Buka Sekolah, PKB: Tatap Muka Masih Berisiko Tinggi

Jatim Mau Buka Sekolah, PKB: Tatap Muka Masih Berisiko Tinggi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah daerah di Jawa Timur berencana membuka kembali pengajaran sekolah secara tatap muka. Mereka beralasan kasus COVID-19 di wilayahnya sudah menurun, sehingga sudah memungkinkan untuk melaksanakan sistem belajar mengajar secara normal.

Terkait wacana tersebut, anggota Komisi E DPRD Jatim, Aida Fitriati menilai belum waktunya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dilaksanakan. Sebab resiko penularan COVID-19 masih tinggi.

Baca Juga: Khofifah Sesumbar Jika PHK di Jatim Paling Rendah

"Kita tentu prihatin dengan situasi saat ini. Anak-anak kita harus sekolah secara jarak jauh atau daring. Tapi ini semua dalam rangka menekan tingkat penyebaran virus Corona. Saya rasa masih berisiko tinggi menyelenggarakan pendidikan tatap muka untuk saat ini," tutur Ning Fitri.

Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengungkapkan, sekolah dengan tatap muka bisa dimulai dengan sejumlah catatan dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Diantaranya tingkat penularan COVID-19 sudah munurun.

Selain itu, lanjut Aida, protokol kesehatan juga sudah dilaksanakan secara disiplin oleh masyarakat disemua sektor. Kemudian ketersediaan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di seluruh sekolah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: