Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibogem Covid-19, Alhamdulillah Kinerja Telkom Masih Kuat

Dibogem Covid-19, Alhamdulillah Kinerja Telkom Masih Kuat Kredit Foto: Telkomsel
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih Rp10,99 triliun.

EBITDA semakin menguat dengan pertumbuhan 8,9% yoy menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2 ppt menjadi 54,0%. Margin laba bersih juga menunjukkan tren yang lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,4% dari sebelumnya 16.0%.

"Di tengah pandemi COVID-19 yang tidak dapat dipungkiri berdampak terhadap perekonomian dan industri telekomunikasi, Telkom masih bisa mencatat kinerja yang cukup baik dengan peningkatan profitabilitas perseroan," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Telkom dan Garuda Kena Notasi Khusus dari BEI, Sedang Bermasalah?

Baca Juga: PLBC Operasi Penuh, Pertamina Yakin Tingkatkan Kemandirian Energi

Kinerja perseroan yang sehat, lanjut Ririek, juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4% menjadi Rp34,2 triliun.

Kinerja bisnis perusahaan ini tidak lepas dari peningkatan lini bisnis digital business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome yang pendapatannya tumbuh masing-masing 13,5% dan 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Telkomsel selaku entitas anak Telkom yang fokus pada segmen bisnis mobile, mencatat pertumbuhan yang baik khususnya pada bisnis digital yang tumbuh sebesar 13,5% menjadi sebesar Rp31,9 triliun dengan total kontribusi yang tumbuh signifikan hingga 72,4% dari total pendapatan Telkomsel.

Pencapaian ini didorong oleh 160,1 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 105,1 juta. Hal ini menyebabkan konsumsi layanan data tumbuh 43,8% dari periode yang sama tahun lalu menjadi 7.037 MB per pelanggan data dan menjadi tren positif bagi broadband ARPU. Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 40,3% menjadi 4.255.250 TB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: