Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Covid-19, Mastercard Kembangkan Digital First

Respons Covid-19, Mastercard Kembangkan Digital First Kredit Foto: Mastercard
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mastercard, perusahaan teknologi pembayaran dan prinsipal global, merespons pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia dengan mendorong digitalisasi transaksi. Untuk menyikapi hal tersebut, Mastercard kini fokus mengembangkan transaksi pembayaran tanpa kontak atau contactless.

Director and Head of Account Management of PT Mastercard Indonesia, Arief Kusuma, menyampaikan, pihaknya saat ini bekerja lebih cepat dan lebih banyak berkolaborasi untuk memanfaatkan pengetahuan, sumber daya, dan teknologi untuk meningkatkan pertumbuhan inklusif bagi semua orang, di mana pun.

Baca Juga: Agresif, Fintek Pelat Merah Sasar Pembayaran Digital Kodam Jaya

"Kami juga bekerja sama dengan para mitra strategis untuk mempercepat penerimaan nontunai, terutama kartu-kartu tanpa kontak atau contactless, dan mengadopsi pilihan pembayaran nontunai yang membantu orang-orang meminimalisasi kontak fisik dan melanjutkan kegiatan rutin mereka tanpa gangguan apapun," ujarnya di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Dia menambahkan, untuk mempercepat digitalisasi transaksi, perusahaan saat ini mendorong penerbitan kartu digital-first, kartu virtual, dan Debit Mastercard. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk dapat berbelanja dan melakukan pembayaran dengan aman dan nyaman dari rumah mereka.

"Kami secara aktif telah memperjuangkan penggunaan teknologi pembayaran tanpa kontak dengan mendukung batasan transaksi yang cukup tinggi bagi transaksi tanpa kontak di seluruh wilayah Asia Pasifik. Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan konsumen untuk melakukan pembatasan sosial dengan mengurangi kontak orang-ke-orang dari transaksi melalui uang tunai, serta memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar bagi mereka dalam melakukan transaksi," jelasnya.

Arief menambahkan, perusahaan telah melakukan pendekatan dengan dengan berbagai bank penerbit besar untuk merancang dan meluncurkan produk kartu digital first. Dengan begitu, perusahaan melihat kemungkinan dapat melakukan pilot project dalam waktu dekat.

"Kami juga terus bekerja sama dengan pemerintah dan para mitra untuk memperluas akses menuju teknologi pembayaran real-time yang canggih dari kami," tukasnya.

Selain itu, guna mencegah mencegah berbagai penipuan, pihaknya juga melakukan pengamanan pembayaran di setiap lapisan.

"Kami menerapkan teknologi seperti Threat Scan, RiskRecon, dan Decision Intelligence untuk mencegah potensi penipuan dalam sistem pembayaran dan membantu organisasi-organisasi kesehatan untuk melindungi lingkungan mereka melalui penilaian peringkat keamanan siber (RiskRecon) secara gratis," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: