Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ledakan Beirut, Politisi Barat Buta Akan Politik Timur Tengah

Ledakan Beirut, Politisi Barat Buta Akan Politik Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Aziz Taher
Warta Ekonomi, Teheran -

Insiden ledakan di Beirut Lebanon pekan lalu mendapat tanggapan dari sejumlah cendekiawan. Ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020) semakin memperburuk kondisi negara yang berada di sepanjang Laut Tengah itu.

Ulama senior dari Irak, Ayatollah Sayyed Muhammad-Taqi al-Modaressi, mengatakan beberapa politisi Barat buta politik dan tidak melihat apapun di dunia selain rezim Zionis yang merampas kekuasaan dan mereka ingin semua negara tunduk pada rezim itu.

Baca Juga: Amarah Publik Membuncah, Pemerintahan Lebanon Bubar

"Apa yang terjadi serta berkaitan dengan konflik dan insiden berturut-turut di (Asia Barat) wilayah itu adalah pertarungan antara kekuatan setan dan umat manusia, antara mereka yang mencoba mengembalikan orang-orang ke penghinaan dan ketergantungan pada mereka dan antara mereka yang mengikuti Tuhan. Mereka yang tidak puas kecuali dengan kemerdekaan dan kedaulatan negaranya," kata tokoh senior yang berbasis di Najaf, Irak dalam pidatonya tentang pemboman di Beirut, Lebanon.

"Apa yang terjadi berkenaan dengan konflik dan perang di wilayah kami adalah karena perintah-perintah dari kekuatan setan ini, dan mereka yang tidak menginginkan kemapanan dan keamanan untuk negara telah menggoda agen mereka untuk menciptakan perang dan kekacauan," kata Ayatollah.

Ayatollah mengatakan, beberapa politisi Barat buta politik dan tidak melihat apapun di dunia selain rezim Zionis yang merampas kekuasaan dan mereka ingin semua negara tunduk pada rezim itu.

Oleh karena itu, tekanan yang dibebankan pada Lebanon mengikuti kebijakan semacam itu yaitu kebijakan 'rumah kepatuhan' yang berarti menundukkan semua negara dan mereka mengikuti strategi ini dengan cara yang buruk.

Apa yang terjadi di Lebanon adalah ledakan dahsyat yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan mengakibatkan kehancuran sebagian besar kota Beirut. Ledakan itu disengaja atau tidak disengaja, harus dikatakan bahwa itu adalah insiden yang sangat besar.

Maka mereka yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut harus menerima hukuman yang adil di dunia material ini, jika tidak Tuhan akan menghukum mereka atas tindakan mereka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: