Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Luncurkan Solusi Digital Payment Berbasis Cloud

Huawei Luncurkan Solusi Digital Payment Berbasis Cloud Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Warta Ekonomi, Jakarta -

Huawei baru-baru ini meluncurkan Digital Payment Cloud Solution yang didesain untuk membantu para penyedia layanan pembayaran digital dalam membangun ekosistem pembayaran yang tersentra.

"Menurut GSMA, setelah 10 tahun pengembangannya, saat ini jumlah pengguna uang digital terdaftar sudah mencapai lebih dari 1 miliar. Namun, sistem pembayaran digital di kalangan pedagang atau merchant saat ini masih dalam tahap awal. Kita semua tahu bahwa kunci sukses dalam bisnis pembayaran digital bergantung pada ekosistem," ujar Ryan Wu, Director Software Marketing & Solution Sales Dept Huawei, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Huawei Buka Program Sertifikasi Pelatihan TIK di Asia Pasifik

Di Myanmar, Huawei telah bekerja sama dengan KBZ Bank untuk meluncurkan KBZPay. Dalam 18 bulan, Huawei mengklaim berhasil menciptakan pertumbuhan layanan hingga menjangkau 6 juta pelanggan yang terdaftar, lebih dari 1000 mitra, dan lebih dari 290 ribu merchants.

Huawei juga mengklaim nilai transaksi KBZPay telah mencapai lebih dari US$7 miliar, menempatkan KBZ sebagai penyedia layanan pembayaran digital no.1 di Myanmar.

Dengan platform cloud native, solusi dari Huawei ini dapat mendukung container/micro-service, auto-scaling, grayscale release, dan memampukan terlaksananya update peranti lunak dalam hitungan hari.

Perusahaan juga mengklaim solusi ini menghadirkan API (antarmuka pemrograman aplikasi), H5, mini apps, dan teknologi-teknologi UI bricks, yang menjadikan para mitra mampu menghadirkan layanan pada super app dalam kurun waktu satu minggu dan dapat menyelenggarakan kampanye pemasaran, dari penyusunan ide hingga peluncurannya hanya dalam waktu tiga minggu.

Potensi munculnya risiko dapat dikontrol secara real time berkat kapabilitas analisis berbasis AI yang mampu mengidentifikasi transaksi-transaksi palsu dan menghindari risiko cash-out.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: