Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudal Hipersonik 17 Kali Kecepatan Udara Milik AS Bungkam China

Rudal Hipersonik 17 Kali Kecepatan Udara Milik AS Bungkam China Kredit Foto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Ronald Gutridge
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat (AS) tidak mau kalah dari Rusia dan China dalam mengembangkan rudal hipersonik. Pemerintahan Presiden Donald Trump membuat rudal yang diklaim mampu melaju 17 kali kecepatan suara.

Trump telah memuji rudal yang dikembangkan oleh Pentagon setidaknya dalam tiga kesempatan terpisah. Dia menyebutnya sebagai rudal super duper yang mampu melakukan perjalanan 17 kali lebih cepat daripada apa pun yang saat ini ada di gudang rudal AS.

Baca Juga: AS Klaim Luncurkan Rudal Antarbenua yang Aman ke Pasifik

"Kami memiliki, saya menyebutnya 'rudal super-duper'. Dan saya dengar malam itu, 17 kali lebih cepat dari yang mereka miliki sekarang," kata Trump pada Mei.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan mengatakan kepada CNN bahwa Trump telah menaruh minat khusus pada rudal tersebut. Angka yang sering dikutip Trump "17 kali" lebih cepat berasal dari tes badan luncur hipersonik di atas Pasifik pada Maret. Tes tersebut diakui Pentagon secara resmi berhasil.

"Apa yang dia maksud, sungguh, adalah tes penerbangan baru-baru ini yang kami lakukan pada Maret di mana kami terbang 17 kali kecepatan suara," kata pejabat senior tersebut.

Rudal hipersonik secara tradisional didefinisikan sebagai rudal yang bergerak setidaknya lima kali kecepatan suara atau lebih dari 3.800 mil per jam. Rudal jenis baru ini bisa bermanuver dan mampu beroperasi di berbagai ketinggian.

Mengingat kecepatan dan kemampuan yang luar biasa untuk bermanuver di atmosfer, rudal hipersonik dipandang sangat sulit untuk dipertahankan dari penggunaan sistem pertahanan rudal konvensional. Rudal konvensional dirancang untuk melawan dan mencegat ancaman rudal balistik tradisional, yang lintasannya jauh lebih dapat diprediksi daripada hipersonik.

"Mencoba untuk bertahan dari hipersonik, ketidakpastian dalam lintasan, menjadi sangat sulit untuk dihadapi dan pertahanan menjadi sangat sulit karena Anda menggabungkan kecepatan yang sangat tinggi dengan ketidakpastian dalam lintasan penerbangan," kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

Rudal hipersonik akan melakukan perjalanan hingga sepuluh kali lebih cepat daripada rudal Tomahawk yang saat ini ada di gudang militer AS. Pejabat senior pertahanan mengatakan uji coba rudal jelajah akan dilakukan akhir tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: