Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedap! Dapat Untung Rp50 M, Produsen Etanol Tebar Dividen

Sedap! Dapat Untung Rp50 M, Produsen Etanol Tebar Dividen Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) berencana membagikan dividen sebesar Rp5,75 per saham kepada pemegang sahamnya. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Utama MOLI, Adikin Basirun menuturkan jika pembagian dividen ini salah satu wujud apresiasi perusahaan ke pemegang saham setia MOLI. Adapun besaran dividen yang dibagikan kali ini setara 26,8% dari laba bersih Perseroan di sepanjang tahun 2019 yang sebesar Rp50,14 miliar.

"Sesuai peraturan OJK, Dividen akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS, atau kira-kira sebelum tanggal 11 September 2020," katanya, dalam Public Expose, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga: Jualan Etanol, Madu Sari Indah Optimis Penjualan Meroket

Lebih dalam Adikin Basirun mengaku bahwa Perseroan telah menyelesaikan proyek Vinasse Boiler yang telah beroperasi secara komersial di bulan Juli 2020. Vinasse Boiler merupakan teknologi boiler dengan bahan bakar vinasse pertama di Indonesia. Vinasse merupakan bagian dari pengolahan tetes tebu menjadi etanol.

"Vinasse Boiler akan menggantikan boiler berbahan bakar batubara yang pada akhirnya akan membantu mengurangi emisi karbon, ini menunjukkan komitmen MOLI menuju bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan."ucapnya.

Baca Juga: Summarecon Incar Marketing Sales Rp2,5 T di Tahun Ini

Untuk mendukung bisnis MOLI di tahun 2020, MOLI menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (CAPEX) sekitar Rp138 miliar. "Dana ini terutama untuk pembangunan unit distilasi kedua, tambahan unit evaporator dan tangki tetes tebu, serta infrastruktur pendukung lainnya."katanya.

Ia mengaku, tantangan terbesar pada semester kedua tahun 2020 adalah meningkatnya harga tetes tebu, yang merupakan bahan baku utama etanol. Kenaikan harga etanol akan berdampak terhadap produk yang menggunakan etanol sebagai bahan baku, yang pada akhirnya akan mempengaruhi daya beli konsumen. Etanol digunakan dalam produksi disinfektan, hand sanitizer, obat-obatan, alat kesehatan, produk perawatan pribadi, kosmetik, minuman dan produk lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: