Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJamsostek Apresisasi Pemda-Korporasi Melalui Paritrana Award

BPJamsostek Apresisasi Pemda-Korporasi Melalui Paritrana Award Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) kembali memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang berkomitmen serta mendukung pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui gelaran Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award, Rabu (12/8/2020).

Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, tercatat jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini terus mengalami peningkatan, terdiri dari 34 provinsi, 95 kabupaten/kota, 88 perusahaan besar, 99 perusahaan menengah, dan 34 UKM.

"Melalui Paritrana Award ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dari pemerintah dan para pemberi kerja akan pentingnya jaminan sosial. Karena masing-masing memiliki peran yang krusial dalam penerapan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya. Pemerintah berperan penting dalam menerbitkan regulasi, sedangkan pemberi kerja juga berperan penting melalui komitmennya mendaftarkan seluruh tenaga kerja," jelas Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto.

Baca Juga: Waduh, BPJS TK Belum Lunas sampai Juni Gak Dapat BLT Rp600 Ribu

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu untuk Semua Sektor, tapi cuma Peserta BPJS TK!

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Paritrana Award kali ini digelar secara daring sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Namun, hal ini tidak menyurutkan antusias para peserta karena Wakil Presiden RI Maruf Amin, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, turut hadir untuk membuka acara tersebut.

Proses penilaian Paritrana Award ini telah dimulai sejak Januari 2020, melalui beberapa tahap mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.

Pada tahap wawancara, para kandidat diminta untuk memaparkan berbagai kebijakan dan inovasi yang mereka lakukan kepada tim juri, yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali Husni Situmorang (Praktisi dan Ahli Jaminan Sosial), Riant Nugroho (Ahli Kebijakan Publik), Sonny Harry Budiutomo (Ahli Kependudukan), Rudy Prayitno (Unsur Serikat Pekerja).

Lalu, Soeprayitno (Apindo), Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendari), dan Zainudin (Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi & Institusi BPJamsostek).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: