Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petrokimia Salurkan Bantuan Rp48 M untuk Penanganan Covid-19

Petrokimia Salurkan Bantuan Rp48 M untuk Penanganan Covid-19 Kredit Foto: Petrokimia Gresik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Covid-19 BUMN telah menyalurkan total bantuan dana sebesar Rp48 miliar dari Maret hingga Juli 2020 dalam rangka mendukung pemerintah memerangi pandemi, khususnya di Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menyampaikan, dari dana Rp48 miliar tersebut, Petrokimia mengalokasikan Rp19,2 miliar untuk memerangi Covid-19 di internal perusahaan dan Rp28,8 miliar disalurkan ke pihak eksternal.

Baca Juga: Pelindo I Salurkan Rp5,41 Miliar untuk Bantuan Masyarakat

Untuk internal perusahaan, Petrokimia mengalokasikan antara lain untuk pengadaan alat kesehatan Rp10,1 miliar, obat-obatan dan suplemen Rp2,6 miliar, bahan makanan Rp1,8 miliar, perbaikan dan penyediaan sarana prasarana Rp4,7 miliar, serta kebutuhan lainnya Rp142,8 juta.

"Pencegahan penularan Covid-19 di internal perusahaan menjadi sangat penting agar operasional bisnis tetap berjalan lancar sehingga perusahaan dapat tetap memenuhi amanah pemerintah menyalurkan pupuk bersubsidi guna menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Rahmad dalam keterangan pers, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu, untuk pihak eksternal, rincian penyaluran bantuan antara lain berupa alat kesehatan Rp14,1 miliar, obat-obatan Rp625,9 juta, beras dan sembako Rp8,4 miliar, sarana prasarana seperti tenda posko, biaya pengiriman dan bongkar muat Rp258 juta, sharing pembelian Alat Pelindung Diri (APD) Satgas Rp5,2 miliar, serta kebutuhan operasional lainnya Rp50 juta.

"Bantuan yang kami berikan menyentuh segala sektor, mulai dari bidang kesehatan, sosial, ekonomi, keagamaan. Serta edukasi pencegahan bersama 100 tempat ibadah hingga sektor pertanian di kabupaten/kota di Jatim dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," ucap Rahmad.

Rahmad berharap, Indonesia akan segera keluar dari pandemi ini jika seluruh elemen terus bahu-membahu dan bekerja sama dalam penanganan Covid-19. "Kami akan tetap berkomitmen untuk proaktif dalam membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19 di masa normal baru," ujar Rahmad.

Selain itu, berdasarkan data Pemprov Jatim, peta sebaran kasus Covid-19 di wilayah setempat masih didominasi warna oranye (risiko sedang) dan merah (risiko tinggi). Menanggapi hal itu, Rahmad  mengatakan akan tetap mendorong percepatan penanganan dan pencegahan di seluruh lini agar benar-benar terbebas dari pandemi.

Rahmad menuturkan, Petrokimia Gresik mengajak seluruh pihak agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari maupun operasional usaha agar penyebaran Covid-19 dapat makin terkendali.

"Komitmen ini akan terus kami tingkatkan. Semoga berbagai upaya yang telah kami lakukan dapat berkontribusi nyata membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19, khususnya di Jatim," tutur Rahmad.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: