Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,4 T di Semester I 2020

Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,4 T di Semester I 2020 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citibank N.A., Indonesia (Citibank) pada semester I 2020 membukukan Laba Bersih sebesar Rp1,4 triliun. Realisasi ini turun 12,5 persen dibandingkan posisi semester I 2019 yang sebesar Rp1,6 triliun.

Imbasnya, selama periode berjalan, Citibank meningkatkan cadangan kerugian kredit yang mencerminkan penurunan outlook makroekonomi sebagai akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, Citibank tetap mencatatkan kinerja yang positif, termasuk mencatatkan Return on Equity dan Return on Assets sebesar masing-masing 15,5% dan 4%.

Baca Juga: Ya Salam! Laba Indocement Terpuruk di Semester I

Chief Executive Officer Citibank N.A., Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan, di tengah situasi akibat pandemi ini, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga tingkat likuiditas perusahaan. "Saat ini, neraca kami memiliki kapasitas untuk terus melayani serta mendukung kebutuhan finansial dari para nasabah kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Dengan penekanan yang kuat pada manajemen risiko serta keselamatan dan kesehatan para karyawan serta nasabah, Citibank siap dengan berbagai kemungkinan skenario yang akan terjadi serta berkomitmen untuk terus melayani dengan memegang prinsip kehati-hatian.

Di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat saat ini, Citibank juga turut mengomunikasikan penggunaan kanal digital bagi para nasabah guna melakukan transaksi perbankan sehari-hari. "Hal ini berkontribusi dalam pertumbuhan 76% dalam hal penggunaan Citi Mobile secara year- on-year hingga Juli 2020," pungkasnya.

Meski mengalami penurunan laba bersih, Citibank tetap memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat baik dengan mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26%. Di samping itu, selama semester pertama 2020, jumlah Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 8,4% menjadi sebesar Rp59 trilliun.

Sementara, terkait likuiditas, Citibank tetap memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang relatif stabil di angka 78,5% serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar masing-masing 232% dan 132%.

Selain itu, Citibank juga terus menjaga kualitas kredit, di mana bank melaporkan NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,5% dan 0,3%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: