Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Holding RS BUMN, 67% Saham RS PTPN III Masuk ke Pertamedika

Ada Holding RS BUMN, 67% Saham RS PTPN III Masuk ke Pertamedika Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII yang memiliki usaha rumah sakit, mendukung pendirian Holding Rumah Sakit BUMN guna meningkatkan peran dalam ketahanan kesehatan nasional (Healthcare Security).

Penataan unit usaha BUMN ini dikelola profesional yang diharapkan dapat memberikan peningkatan layanan dan fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Sebelumnya tujuh perusahaan BUMN pemilik unit usaha rumah sakit telah melakukan penandatanganan Shareholders Agreement dan Akta Jual beli dengan PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) atau Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dalam rangka pembentukan Holding RS BUMN pada 7 Agustus 2020 di Sinergy Lounge Kantor Kementerian BUMN.

Baca Juga: Majukan Mitra Binaan UMKM, Holding PTPN III Salurkan Rp118,7 M

Baca Juga: Indef: It's a Win-Win Solution untuk Bank dan Nasabah

Direktur Utama Holding PTPN III Muhammad Abdul Ghani menyampaikan, dari tujuh BUMN tersebut, PTPN III sebagai pemegang mayoritas saham PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII telah menyetujui integrasi RS Nusantara Medika Utama (NMU) milik PTPN X, RS Nusantara Sebelas Medika (NSM) milik PTPN XI, dan RS Rolas Nusantara Medika (RNM) milik PTPN XII secara konsolidasi untuk masuk ke grup Pertamedika selaku Holding RS BUMN.

Ghani menjelaskan, berdasarkan aksi korporasi pengalihan saham sebesar 67% di masing-masing RS tersebut (NMU, NSM, dan RNM) ke Pertamedika, selain memproleh total cash in sebesar Rp331,45 miliar (include tax), pemilik RS juga akan mendapatkan share kepemilikan saham Pertamedika masing-masing sebesar 5,62%, 1,94% dan 1,74%. Saat ini rumah sakit milik PTPN grup memiliki jaringan RS yang tersebar di pelosok kota di Indonesia.

"Kami berharap dengan adanya sinergi Holding RS BUMN, dapat diterapkan standardisasi kualitas dan operasional layanan yang baik di seluruh jaringan rumah sakit BUMN untuk melayani kesehatan masyarakat di penjuru kota Indonesia," ujar Ghani dalam keterangan pers, Kamis (13/8/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: