Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menyampaikan pendapatnya berkaitan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 pada 17 Agustus mendatang.
Amien mengajak untuk melakukan kritik dan koreksi perjalanan bangsa secara jujur, berani dan objektif. "Agar kita mampu melihat masalah-masalah nasional apa saja yang perlu kita angkat ke permukaan, secara apa adanya," kata Amien melalui rekaman video yang di-posting di akun Instagramnya, amienraisofficial, Rabu (12/8/2020) malam.
Dia menyadari apa yang disampaikannya hanya "puncak-puncak masalah". Perlu sebuah buku tebal bila ingin menyajikan telaah yang lebih lengkap tentang kondisi bangsa Indonesia dewasa ini.
Baca Juga: Gibran-Bobby Maju Pilkada, Amien Rais: Nepotisme Jokowi Memalukan
Baca Juga: Pengamat Bisiki Amien Rais Biar Gak Ketinggalan Pemilu 2024
"Saya sadar tidak ada satu analisa atau gagasan mengenai apa saja yang tidak menimbulkan pro dan kontra," ujar pendiri Partai Amanat Nasional ini.
Amien melihat dalam pergaulan antarbangsa, Indonesia semakin tidam bersinar, malah semakin meredup. "Saya lihat dan cermati bahwa dalam pergaulan antarbangsa, dewasa ini Indonesia yang kita cintai bersama semakin tidak bersinar malahan semakin meredup. Kekuatan-kekuatan anti ketuhanan tampak semakin beringas dan berani," tuturnya.
Menurut dia, kemanusiaan kita bisa dikatakan cenderung menjadi kemanusiaan agak zalim dan tidak lagi beradab. Persatuan Indonesia semakin goyah karena politik rezim tidak memiliki kesadaran bahwa politik adu domba antarkekuatan sosial politik.
"Dengan harapan rezim penguasa semakin kuat dan stabil justru dapat menghancurkan bangsa seluruhnya," sambung Amien.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: