Enggan Bergantung ke Huawei, Operator Jerman Ambil Langkah Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Operator raksasa Jerman sedang berupaya menyetok peralatan teknologi 5G dari berbagai vendor; menyusul adanya perdebatan soal rencana pemboikotan vendor telekomunikasi berbasis di China, Huawei.

Mengutip Reuters, Jumat (14/8/2020), Deutsche Telekom tengah mendiversifikasi pemasok peralatan dalam pembangunan jaringan 5G. Bos Deutsche, Tim Hoettges mengaku akan mengikuti tinjauan pemerintah.

“Pembuat kebijakan telah memutuskan untuk tak memberlakukan boikot di muka terhadap vendor, karena alasan politik,” ujar Hoettges.

Baca Juga: Jajaran Trump Tak Bisa Bisnis dengan 5 Perusahaan Asal China Ini

Baca Juga: App Store Hapus Fortnite, Pengguna iPhone Masih Bisa Main Gak Ya?

Meski begitu, pihaknya tetap memperluas basis pemasok yang melayani operasional di Eropa demi menghindari ketergantungan terhadap vendor.

Hoettges berujar, “terlepas dari alasan politik, kita tidak boleh membiarkan adanya ketergantungan pada satu penyedia teknologi.”

Asal tahu saja, Huawei merupakan pemasok utama peralatan jaringan 5G untuk Deutsche Telekom di Jerman; menuai kritik dari anggota parlemen. Sebab, mereka memandang Huawei sebagai risiko keamanan nasional.

Di sisi lain, Huawei mengatakan, “peralatan kami aman.”

Dengan memperkaya pilihan vendor, basis pemasok Deutsche Telekom akan menjadi lebih luas. Perusahaan bergantung pada pemasok AS sebesar 30%, sedangkan pemasok Eropa dan China masing-masing menyumbang 25%.