Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibanding Amerika, Serbia Lebih Pilih China 'Tuk Kembangkan 5G

Dibanding Amerika, Serbia Lebih Pilih China 'Tuk Kembangkan 5G Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat (AS) kalah cepat dari China. Negeri Tirai Bambu sudah lebih dulu memasuki Serbia ketika AS berupaya menekan pengaruh China di sana.

Serbia telah bergandengan tangan dengan China guna mengembangkan infrastruktur, sektor energi, pembelian persenjataan, dan tentunya: teknologi. China telah meminjamkan miliaran euro untuk infrastruktur dan pengembangan energi Serbia; serta mendukung konektivitas telekomunikasi.

“Perusahaan milik negara, Telekom Serbia sedang bermitra dengan Huawei dalam proyek senilai 150 juta euro (177,48 juta dolar AS) untuk membangun jaringan 5G,” ujar Menteri Perdagangan, Rasim Ljajic tahun lalu, dilansir dari Reuters, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Enggan Bergantung ke Huawei, Operator Jerman Ambil Langkah Ini

Baca Juga: Update Pembelian TikTok, Trump: Amerika Harus Untung!

Asisten Menteri Perdagangan dan Telekomunikasi Serbia, Irini Reljin mengungkapkan, tender frekuensi akan berjalan pada awal 2021.

Ia menambahkan, “kami mematuhi prosedur pengadaan publik dan peraturan UE untuk menjadi netral; menjamin seluruh operator memilih membeli peralatan dari produsen manapun.”

Lebih lanjut, Huawei juga terlibat dalam proyek dengan Kemendag Serbia; memasang lebih dari 1.100 kamera pengintai dalam sistem pengawasan lalu lintas dan kontrol kejahatan Kota Beograd.

“Basis data Serbia aman dari campur tangan asing. Bagi kami, keamanan datanya sama, terlepas dari teknologi dan pembuatannya. Jadi untuk saat ini, kami spenuhnya mematuhi peraturan Uni Eropa,” jelas Reljin.

Di sisi lain, Donald Trump dan jajarannya telah berupaya melobi sekutu di Eropa dan Asia agar memboikot peralatan teknologi 5G Huawei. AS menyebut perusahaan itu sebagai alat mata-mata China. Namun, Huawei membantah tudingan itu berkali-kali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: