Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Motor Kesayangan, Ini Yang Jadi Pertimbangan Ari Wibowo

Pilih Motor Kesayangan, Ini Yang Jadi Pertimbangan Ari Wibowo Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat umum mungkin mengenal sosok Ari Wibowo sebagai seorang artis senior yang pernah menjadi idola remaja wanita pada era 90’an dulu. Namun bagi para pecinta dunia otomotif, adik kandung dari aktris Ira Wibowo tersebut juga dikenal luas sebagai bikers yang doyan touring sekaligus mengoleksi motor-motor dengan kapasitas mesin yang besar. Dan bila publik awam kerap mengidentikkan motor berkapasitas besar dengan Harley Davidson, rupanya tidak demikian dengan pandangan seorang Ari Wibowo. “Harley (Davidson) juga suka tapi kurang (begitu suka). Saya lebih suka Ducati, karena dia produk Italia. Kita tahu, jalanan di Italia lebih mirip dengan kondisi jalan di sini (Indonesia), ketimbang Harley yang lebih didesain untuk kondisi jalanan Amerika. Sehingga untuk dikendarai di sini, Ducati menurut Saya lebih nyaman dan sesuai,” ujar Ari, di sela keikutsertaannya dalam perayaan anniversary komunitas Ducati Owners Club Indonesia (DOCI) yang ke-19, di Kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (15/8).

Sebagaimana diketahui, sejak dulu Ari Wibowo memang memiliki hobi otomotif dengan tunggangannya yang terkenal adalah Ducati jenis Multistrada. Konon, hanya ada tiga orang saja di Indonesia yang memiliki jenis motor milik Ari Wibowo tersebut. Lalu, usai sekian lama mengoleksi Multistrada, Ari kini justru lebih banyak terlihat menggunakan Ducati berjenis Diavel. “Selain dia (Ducati) lebih nyaman dikendarai di jalanan Indonesia, karena dia produk buatan Italia sehingga secara desain juga lebih keren. Nggak sekadar besar tapi juga lebih estetis dan enak dilihat. Dan bagi pekerja seni seperti Saya, faktor desain yang estetis itu cukup penting,” tutur Ari.

Saat ini Ari bersama rekan-rekannya di DOCI tengah mempersiapkan beberapa project, yang salah satunya adalah program touring Jogja-Bali untuk mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama dalam bidang pariwisata. Dengan lesunya kinerja sektor pariwisata seiring dengan adanya pandemi COVID19, berbagai kampanye dan promosi soal pariwisata menjadi sangat penting dilakukan agar masyarakat tidak lagi khawatir untuk bepergian ke berbagai daerah tujuan wisata. “Sebagai pecinta kendaraan yang tentunya juga gemar jalan-jalan, kami dari DOCI sedang menyiapkan beberapa agenda. Salah satunya agenda touring untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan di sektor pariwisata. Rencananya dari Jogja ke Bali lalu balik lagi. Soal waktu pastinya, masih sedang dalam pembahasan,” ujar Presiden DOCI, Komang Yudi Adnyana, dalam kesempatan yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Bagikan Artikel: