Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Huawei, Pinjol Modal Rakyat Luncurkan Aplikasi

Gandeng Huawei, Pinjol Modal Rakyat Luncurkan Aplikasi Kredit Foto: Unsplash/Austin Distel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fintech peer-to-peer lending PT Modal Rakyat Indonesia atau Modal Rakyat bekerja sama dengan Huawei meluncurkan aplikasi. Perusahaan menyebut hal ini diperlukan untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam menyalurkan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Perusahaan menilai, UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian negara dengan sebanyak 98.7% merupakan usaha mikro, 1.2% usaha kecil, sedangkan 0.11% menengah, dan usaha besar hanya 0.01%.

Baca Juga: SMS Pinjol Makin Marak, Asosiasi Wanti-wanti: Jangan Tergiur!

"Hadirnya aplikasi Modal Rakyat di ekosistem Huawei App Gallery tentunya akan memberikan alternatif baru di bidang finansial dan investasi bagi pengguna kategori mid to high-end smartphone Huawei. Pengguna Huawei sangat sesuai dengan target kami sehingga ini menjadi strategi yang tepat," ungkap Christian Hanggra, CTO Modal Rakyat, dalam keterangan resminya, Selasa (18/8/2020).

Modal Rakyat juga menyediakan fitur pendanaan otomatis untuk melakukan pendanaan secara otomatis sehingga mempermudah para pendana di Modal Rakyat tanpa harus menghabiskan banyak waktu dalam mencari peluang pinjaman yang sesuai dengan preferensi pendanaan. Dengan menggunakan fitur ini, pendana dapat membuat konfigurasi pendanaan yang diinginkan. Pemberitahuan (notifikasi) juga akan muncul otomatis apabila fitur telah aktif.

Pendana dapat menentukan beberapa hal, seperti: limit pendanaan, maksimal pendanaan yang akan disalurkan per pinjaman, bunga pinjaman, jangka waktu pinjaman, hingga masa berlaku pendanaan otomatis. Selain itu, pendana dapat memilih jenis pendanaan mulai dari UKM Produktif, Mikro Produktif, dan Personal Konsumtif.

Modal Rakyat telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp450 miliar kepada lebih dari 3.600 peminjam yang tersebar di 34 provinsi. Sebanyak 98% penyaluran pendanaan Modal Rakyat merupakan pembiayaan produktif. Tiga sektor penyaluran terbesar Modal Rakyat adalah Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Penyelenggara; Pedagang Besar dan Eceran; serta Transportasi, Perdagangan, dan Komunikasi.

Dari sisi pendana, sebanyak 58% pendana Modal Rakyat berusia 19-34 tahun, sedangkan berdasarkan jenis kelamin sebanyak 70% laki-laki, 30% perempuan. Sebanyak 80% pendana di Pulau Jawa dan 20% berasal dari luar Pulau Jawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: