Ketika AS Ledek Kemampuan Senjata Kim Jong-un

Warta Ekonomi, Washington -

Tak perlu disangsikan lagi kekuatan Korea Utara (Korut) sebagai salah satu kekuatan militer paling mengerikan di kawasan Asia dan dunia. Dengan teknologi rudal balistik nuklir yang dimilikinya, Korut dengan berani menantang negara adikuasa sekaliber Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan yang dikutip dari NK News, Korea Utara tercatat sudah melakukan uji coba senjata nuklir sebanyak enam kali tercatat dimulai sejak 9 Oktober 2006. Meski demikian, tak ada satu pun pihak yang mengetahui berapa jumlah senjata nuklir yang dimiliki negara di bawah kekuasaan Kim Jong-un itu.

Baca Juga: Dianggap Simbol Kapitalisme, Korut Siap Tangkap Anjing Peliharaan

Walaupun senantiasa menunjukkan kekuatan senjata nuklir dahsyatnya, ternyata Korea Utara tak memiliki cukup alat utama sistem persenjataan yang canggih. Angkatan Darat AS (US Army), bahkan menyebut senjata-senjata yang dimiliki Korut sudah ketinggalan zaman.

Dalam sebuah data publikasi yang diterbitkan Angkatan Darat Amerika, tercatat sejumlah unit peralatan tempur milik Tentara Rakyat Korea Utara (KPA). Dari data ini lah, militer Amerika menganggap militer Korut cuma unggul dalam hal jumlah. Akan tetapi, sebagian besar senjata militer Korut memiliki kualitas yang rendah.

"Korea Utara memiliki peralatan militer dalam jumlah besar. Banyak di antaranya sudah ketingalan zaman. Sehingga secara kuantitatif lebih unggul dari sebagian besar tentara, Tetapi secara kualitas lebih rendah," bunyi pernyataan Angkatan Darat AS dalam Army Techniques Publication (ATP), 24 Juli 2020. 

Jika melihat data yang dikutip dari The Military Balance, pada kekuatan matra darat, Angkatan Darat Tentara Rakyat Korea memang memiliki ribuan tank tempur utama (main battle tank). Akan tetapi, usianya sudah lebih dari 10 tahun. Sebut saja tank T-54, T-55, dan T-62 buatan Uni Soviet.

Pun di sektor armada tempur udara, jet-jet tempur Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea sudah terlalu usang. Sebut saja Mikoyan MiG-21, Mikoyan MiG-23, atau Sukhoi Su-25, yang juga diproduksi di era Uni Soviet. Angkatan Udara Korut tercatat cuma punya 18 unit jet tempur canggih, yakni Mikoyan MiG-29 buatan Rusia.