Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Politisi PDIP Dewi Tanjung menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kesalahan fatal lantaran tidak bersikap terkait deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8).
Baca Juga: KSAD dan Wakapolri Sambangi Anies Baswedan, Bahas...
Baca Juga: Tegas! Anies Nyatakan Mau Buat Sejarah Baru
Karena itu, ia menilai deklarasi KAMI bertentangan dengan penanganan virus corona atau covid-19. "LENGSERKAN ANIS BASWEDAN..! Ibukota Jakarta masih dalam Zona Merah Penyebaran covid-19. Tapi Gubernur Seiman ini malah membiarkan Kelompok KAMI mengadakan Deklarasi. Ini suatu kesalahan yang amat sangat fatal di tengah Penyebaran covid-19 yang masih terus menelan korban jiwa," cuitnya dalam akun Twitternya @DTanjung15, seperti dikutip, Rabu (19/8/2020).
Selain itu, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga menyoroti kerumunan dalam deklarasi KAMI. Ia pun mempertanyakan dasar Pemprov DKI memberikan izin deklarasi KAMI.
"Acara 17-an dibubarkan alasan PSBB, acara KAMI diizinkan. Ini maksudnya apa pak Gub?," cuitnya.
Ferdinand juga menilai kerumunan orang dalam deklarasi KAMI berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
"Kerumunan ini Berpotensi jadi cluster baru covid-19. Katanya mau selamatkan Indonesia, tapi sekedar mematuhi aturan PSBB untuk jaga jarak dan tidak berkerumun saja tak dilakukan," kicaunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
