Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Nokia, 3 Terapkan Zero Drive Test

Gandeng Nokia, 3 Terapkan Zero Drive Test Kredit Foto: Reuters/Mikko Stig
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nokia bekerja sama dengan 3 Indonesia mengoptimalkan dan mengembangkan jangkauan sinyal dan kapasitas jaringan Long-Term Evolution (LTE) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memanfaatkan solusi baru Zero Drive Test.

Solusi Zero Drive Test ini disebut akan mengurangi emisi gas buang CO2 dengan meninggalkan metode konvensional yang umum digunakan ketika mengukur jangkauan sinyal, kapasitas, dan kualitas jaringan.

Baca Juga: Nokia Tak Mau Buru-Buru Terapkan Strategi Pasar

Solusi Zero Drive Test didukung oleh teknologi Nokia AVA Cognitive yang memungkinkan operator seluler mentransformasi jaringan, layanan, dan operasional mereka dengan aplikasi AI dan Automation untuk dapat memprediksi dan mengatasi gangguan jaringan, serta meningkatkan user experience. 3 Indonesia menjadi pelanggan operator Nokia pertama di wilayah Asia Pasifik dan Jepang yang mengadopsi solusi Zero Drive Test.

"Implementasi solusi Zero Drive Test ini akan membantu kami untuk fokus memberikan jaringan yang terbaik," kata Desmond Cheung, CTO 3 Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).

Nokia menyebut, solusi ini akan membantu 3 Indonesia mendapatkan hasil pengukuran jaringan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional yang ada sebelumnya. Tersedia informasi lebih jelas tentang performansi, kapasitas, jangkauan sinyal radio dan penyebaran trafik, serta tingkat akurasi, kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi untuk tujuan optimalisasi jaringan dan pekerjaan acceptance.

Perusahaan mengklaim solusi ini juga dapat merangkum data yang lebih luas dan lengkap dibandingkan cara konvensional yang umumnya terbatas pada performansi jaringan sepanjang rute Drive Test. Sebagai contoh, solusi Zero Drive Test dapat mengidentifikasi user experience di dalam perkantoran, bahkan di waktu yang berbeda.

Data ini akan membantu 3 Indonesia dalam mengoptimalkan Base Transceiver Station (BTS) LTE di lokasi dengan kepadatan trafik yang tinggi atau pun lokasi dengan kendala sinyal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: