Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Ingatkan Anak Muda Harus Selalu Berpedoman pada Pancasila

Bamsoet Ingatkan Anak Muda Harus Selalu Berpedoman pada Pancasila Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan perjalanan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045, tidak hanya diwarnai semangat dan optimisme semata, melainkan juga realitas tantangan kebangsaan yang muncul dengan berbagai dimensinya.

Karenanya, kejayaan menuju Indonesia emas tahun 2045 harus dipersiapkan dari sekarang. Kunci utamanya melalui peningkatan pendidikan yang berkualitas.

"Pendidikan harus dipahami sebagai proses berkesinambungan dalam melahirkan manusia Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan, kecakapan, keterampilan, dan yang paling utama memiliki karakter dan jiwa Pancasila," ujar Bamsoet dalam webinar Pelatihan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan Sekolah Bisnis IPB secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Bamsoet ke Paslon Pilkada: Kampanye Jangan Buat Massa Berkerumun

Baca Juga: Sosialisasi Empat Pilar MPR Ala Panggung Toktan

Sambung Bamsoet, "dengan pendidikan Pancasila kita dapat memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, menanamkan rasa dan laku cinta Tanah Sir, memperluas wawasan kebangsaan, serta meneguhkan integrasi bangsa seperti gotong-royong, kerukunan umat beragama, suku, golongan dan lainnya dalam bingkai NKRI."

Turut hadir antara lain Rektor IPB Prof Arif Satria, Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof Noer Azam Achsani, dan narasumber Asep Taryana serta Samsudin.

Mantan Ketua DPR RI ini mengingatkan, tantangan dunia kedepan yang dihadapi generasi muda akan jauh berbeda dengan dunia yang mereka hadapi saat ini. Persaingan global bukan hanya ketat, melainkan juga semakin keras. Bappenas memperkirakan, di 2045 nanti, penduduk dunia akan melonjak dari saat ini yang berjumlah sekitar 7,594 miliar menjadi 9,45 miliar.

Penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318 juta jiwa, menjadi negara kelima dengan jumlah penduduk terpadat dunia setelah India (1,674 miliar), China (1,375 miliar), USA (381 juta), dan Nigeria (362 juta).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: