Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Buat United Tractors Turunkan Anggaran Investasi

Pandemi Buat United Tractors Turunkan Anggaran Investasi Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak perusahaan PT Astraa International Tbk (ASII) di sektor pertambangan, PT United Tractors Tbk (UNTR) menhan diri dalam beerekspansi, dengan menurunkan besaran alokasi belanja modal (capex) di 2020. Jika di awal tahun perseroan berencana menggelontorkan dana senilai US$650 juta turun menjadi US$230 juta, akibat terpengaruh kondisi pandemi Covid-19 dan tren penurunan harga batubara.

"Alokasi capex kami diturunkam signifikan dari US$650 juta menjadi US$230 juta atau menjadi sekitar Rp3,5 triliun," kata Presiden Direktur UNTR, Frans Kesuma saat pelaksanaan Public Expose Live 2020 di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Gak Main-main, Astra Telah Restrukturisasi Kredit Capai Rp30 T

Nantinya, dana US$135 juta dari dana capex tersebut dialokasikan ke segmen usaha kontraktor penambangan batubara, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), sebesar US$50 juta-US$55 juta ke PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatera Utara, sedangkan sisanya bisnis konstruksi pertambangan.

"Kami terus mencari prospek bisnis di pertambangan emas. Kami menyadari bahwa harga emas trennya sedang naik bagus," ucap Frans.

Baca Juga: Bos Astra Buka-Bukaan Soal Dana Rp16 T dari Jual Bank Permata

Pada kesempatan yang sama, Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, penurunan pendapatan United Tractors pada Semester I-2020 dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 dan tren penurunan harga batubara. "Tetapi, kami menargetkan penjualan emas di 2020 sekitar 255 ribu-300 ons," ujar Iwan.

Sepanjang semester pertama tahun ini, UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp33,2 triliun atau mengalami penurunan 23 persen (year-on-year). "Pandemi Covid-19 dan penurunan harga komoditas, khususnya batubara telah berimbas pada semua segmen usaha perseroan," tegas Iwan. Sehingga, laba bersih UNTR pada Semester I-2020 menurun 28 persen (y-o-y) menjadi Rp4,1 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: