Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Bom di Filipina, Benarkah WNI Terlibat?

Kasus Bom di Filipina, Benarkah WNI Terlibat? Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Filipina menduga, serangan bom bunuh diri di Jolo, Filipina didalangi perempuan asal Indonesia. Perempuan Indonesia yang dimaksud adalah janda dari teroris Norman Lasuca yang meledakkan diri di Indanan, tahun 2019 dan menewaskan 6 orang.

Dugaan ini muncul karena sebelum ledakan terjadi, mereka tengah memburu dua perempuan yang diyakini akan melakukan aksi teror. Salah satu di antaranya adalah janda dari Norman Lasuca.

Baca Juga: Kasus Pelemparan Bom Molotov Kantor PDIP: 7 Tersangka

"Kami belum bisa menyatakan apakan benar salah satu pelaku ledakan itu adalah istri dari Lasuca," ujar Komanda Militer Filipina, Letjen Cirilito Sobejana, Selasa (25/8)

Untuk  memastikan hal ini, maka uji DNA harus dilakukan terhadap sisa tubuh pelaku bom bunuh diri. Jika ternyata hasilnya bukan janda dari Lasuca, maka pelaku bom bunuh diri itu kemungkinan istri dari Abu Dalha, salah satu kombatan Abu Sayyaf.

Dalam peristiwa teror di Jolo kemarin, warga menghadapi dua ledakan. Ledakan pertama berasal dari motor yang dipasangi bom. Ledakan kedua berasal dari aksi bom bunuh diri. Kedua aksi menewaskan 14 orang serta melukai kurang lebih 75 orang.

Sebelum Militer Filipina menyampaikan dugaan mereka, analis keamanan Rommei Banlaoi menduga pelaku adalah anak perempuan dari pelaku teror bom di Jolo pada Januari 2019 lalu. Pada saat itu, sebuah bom meledak di Katedral Mount Carmel dan menewaskan 20 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: