Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adakah Bukti Kim Yo-jong Kuasai Korea Utara? Ini Jawabannya

Adakah Bukti Kim Yo-jong Kuasai Korea Utara? Ini Jawabannya Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Seoul -

Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo mengklaim Kim Yo-jong, saudara perempuan diktator Korea Utara Kim Jong-un sekarang bertanggung jawab atas organisasi politik terpenting negara isolasi itu.

Secara de facto, Kim Yo-jong menguasai Departemen Organisasi dan Bimbingan. Badan yang mengontrol arus informasi dalam Partai Buruh yang berkuasa, menurut Jeong dalam keterangannya, dilansir Nikkei Asian Review, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Pakar Temui Tanda-tanda Adik Kim Jong-un Jauh Lebih Sadis

Pejabat Korea Selatan telah menyatakan informasi dari intelijen soal urusan di seluruh Zona Demiliterisasi dalam beberapa pekan terakhir, di tengah spekulasi bahwa kesehatan yang buruk telah membuat Kim Jong-un tidak berdaya.

"Kim Jong-un masih memegang kekuasaan, tetapi telah mendelegasikan beberapa peran dan tanggung jawab kepada orang-orang di bawahnya," kata Jeong.

Departemen Organisasi dan Bimbingan menempati tempat sentral dalam struktur kekuasaan Korut yang tak jelas. Ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, dikatakan dahulu telah menduduki kursi departemen selain jabatannya yang lain.

Ada laporan bahwa Kim Yo-jong telah pindah ke departemen dari unit propaganda partai, tetapi Korsel belum secara resmi mengomentari topik tersebut sebelum Selasa (25/8/2020). Dia dikatakan telah ditugaskan untuk menangani hubungan dengan Korsel, pada bulan Juni.

Dalam sumber resmi pemerintah Korut, Yo-jong dilaporkan hanya sebagai wakil direktur departemen pertama dari Komite Sentral Partai Buruh.

Awal bulan ini, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Korsel mengatakan bahwa Kim Yo-jong menjabat sebagai "pemimpin kedua secara de facto".

Intelijen Korsel yakin, Kim Jong-un mendelegasikan lebih banyak kekuatan untuk meringankan beban dirinya sendiri. Beberapa orang melihatnya sebagai cara untuk menjauhkan diri dari kritik karena ekonomi Korut tengah menderita, ditambah pandemi virus corona, dan banjir.

Sementara itu, Kim Jong-un tampaknya berusaha memperkuat cengkeramannya di militer. Dia membentuk badan baru di dalam Partai Buruh yang mengawasi angkatan bersenjata pada akhir 2019, kata badan intelijen Korsel kepada parlemen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: