Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati: Ngomong Itu Hati-Hati!

Megawati: Ngomong Itu Hati-Hati! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sangat heran jika ada yang menuduh Bung Karno, PDIP, hingga Presiden Jokowi sebagai komunis.

"Bung Karno pernah sementara waktu dibilang komunis, saya anaknya dibilang komunis, saya kalem saja. Lho aneh kan," kata Mega, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Tito Karnavian Berideologi Komunis, Benarkah?

"Saya ini dijadikan anggota DPR 3 kali, berarti 15 tahun, dipotong 2 tahun karena saya jadi wapres. Saya pertama kali jadi (anggota DPR) itu jaman Pak Harto. Jadi, saya kena screening tentara. Kenapa saya bisa lewat (lolos)? Jadi entengnya yang screening saya itu dong yang PKI kalau saya PKI, karena dia yang meloloskan, bukan saya minta. Kedua, kok saya bisa jadi wapres? Setelah jadi wapres, kok saya bisa jadi presiden?" ungkap Megawati.

"Tapi orang yang nggak senang selalu bilang saya ini PKI. Pak Jokowi dibilang PKI. Nalarnya itu kemana?" lanjutnya.

Dia mengatakan, sebagai Presiden Kelima RI, dirinya telah mendapatkan bintang tanda pangkat khusus. Sebagaimana bintang itu juga didapatkan Presiden RI yang lain. Sehingga, tak tepat jika para presiden itu dituduhkan yang negatif-negatif.

"Jadi ngomong itu hati-hati. Mulut itu pikiran anda. Bayangkan. Pak Jokowi dipaksa harus mundur. Loh saya sampai mikir, siapa yang milih dia (Jokowi) terus ada orang bilang suruh mundur. Padahal mekanismenya sangat jelas, presiden itu dipilih oleh rakyat. Itu gambaran pelajaran politik," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: