Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Main-main, Erick Thohir Ancam Pecat Direksi BUMN yang...

Gak Main-main, Erick Thohir Ancam Pecat Direksi BUMN yang... Kredit Foto: Antara/Adam Bariq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan akan mencopot jajaran direksi BUMN yang tidak menjalankan manajemen antisuap di perusahaannya masing-masing. Manajemen antisuap ini juga sudah tertuang dalam tiga surat edaran yang sudah diterbitkan.

Erick menjelaskan, pada surat edaran pertama, mengenai larangan pemberian membawa hadiah pada rapat-rapat di BUMN. Surat edaran atau aturan yang kedua mengenai tender penunjukan langsung BUMN. Ketiga, pelaksanaan ISO 37001 mengenai transformasi, good corporate governance (GCG), dan transparansi.

"Alhamdulillah saya belum puas, hari ini saya dapat laporan baru 53% (yang menerapkan ISO 37001), tapi saya akan push terus kalau bisa 100%," ujar Erick, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Keras, Erick Thohir Ultimatum BUMN: No Gift!

Khusus pelaksanaan transformasi, GCG, dan transparansi, mantan bos Inter Milan itu mengaku sudah menginstruksikan sekretaris menteri (Sesmen) untuk memantau program ini secara intens sehingga sampai akhir tahun ini bisa diterapkan 100%.

"Kalau sampai akhir tahun ini tidak dilakukan juga ya kita copot saja direksinya karena ini bagian dari komitmen, karena kalau tidak dilakukan ini akhirnya transformasi, GCG, transparansi tidak berjalan," ujarĀ  Erick.

Erick optimis seluruh jajaran direksi BUMN akan menjalankan perintah yang tertuang dalam tiga payung hukum tersebut. Menurut dia, perombakan jajaran direksi yang terjadi di lingkungan BUMN juga bukan karena suka atau tidak suka, tetapi lebih kepada komitmen menerapkan transformasi, GCG, dan transparansi.

"Masih banyak direksi lama sebelumnya seperti BRI direksi lama, Telkom direksi lama dirut-dirutnya, jadi nanti ada persepsi mengangkat dirut ini karena like and dislike, kita tetap berikan kesempatan semua selama KPI dan transformasi dan GCG menjadi komitmen para pimpinan ini. Apakah puas, belum karena baru 53%, tapi ingin dipastikan akhir tahun ini bisa 100%," tutur Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: