Bekerja dari rumah selama pandemi virus corona memicu permintaan untuk alat kerja jarak jauh yang dijual oleh perusahaan asal Jepang, Optim Corp. Saham perusahaan yang berbasis di Tokyo ini telah berlipat ganda karena optimisme untuk pertumbuhan berkelanjutan dari perangkat lunaknya dalam mengelola data di perangkat seluler karyawan.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (27/8/2020) Optim melaporkan lebih dari seminggu yang lalu bahwa pendapatan kuartal pertama tahun ini menghasilkan keuntungan sebesar 12 juta yen (USD113.000 atau Rp1,6 miliar) dibandingkan dengan kerugian sebesar 150 juta yen untuk periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Sering Jadi Bahan Penipuan, Miliarder Ini Ambil Tindakan Tegas
Perusahaan mengatakan pendapatan mereka telah membukukan kenaikan 17,5% menjadi 1,37 miliar yen pada kuartal yang sama.
Shunji Sugaya, pendiri Optim, menjadi miliarder hanya dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-44 karena saham perusahaannya naik ke puncak 3.790 yen pada pertengahan Agustus. Sejak itu, sahamnya turun 15,4%, memberinya kekayaan bersih saat ini sebesar USD1,1 miliar (Rp16 triliun).
"Dalam masyarakat Jepang, banyak perusahaan yang lebih fokus pada manajemen fisik. Namun pasca pandemi ini, segalanya berubah, terutama dari sisi manajemen. Telework adalah area di mana kami bisa melihat lebih banyak kemajuan, terutama di masyarakat Jepang," kata Sugaya dalam wawancara video.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: