Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawang Goreng Made in RI Laris Manis di Malaysia, Ekspor 100 Ton

Bawang Goreng Made in RI Laris Manis di Malaysia, Ekspor 100 Ton Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Inti Sumber Citra Rasa mengekspor bawang merah goreng sebanyak 20 ton ke Malaysia. Pelepasan ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara dengan disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pada Selasa (24/8/2020).

Pengiriman tahap pertama ini merupakan bagian dari total 100 ton yang akan dikirimkan ke Malaysia. Bawang merah goreng ini menggunakan merek lokal; Mamamia.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pemerintah mengapresiasi upaya keras pelaku bisnis yang terus melakukan inovasi pengembangan produk ekspor di masa pandemi.

Baca Juga: Tak Terhalang Pandemi, Ekspor Bungkil Sawit Justru Meninggi

Baca Juga: Edhy Sesumbar KKP Sudah Tangkap 71 Kapal Penangkap Ikan Ilegal

"Pelepasan ekspor ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Perdagangan terhadap para pelaku usaha untuk terus bertahan dan meningkatkan ekspornya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hal ini membuktikan bahwa industri di dalam negeri masih memiliki peluang peningkatan ekspor di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19," kata Agus.

Agus mengungkapkan sejak 2017, Indonesia berhasil meningkatkan produksi dan swasembada bawang merah sehingga tidak lagi mengimpor. Bahkan tren ekspor komoditas ini mengalami kenaikan rata-rata 39,38% selama periode 2015-2019.

"Hal ini menjadikan bawang merah sebagai salah satu komoditas unggulan dalam memperkuat neraca perdagangan Indonesia," tegasnya.

Sentra produksi bawang merah Indonesia tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar kontribusi nasional berada di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah berkontribusi terhadap produksi nasional sebesar 30,49%; Jawa Timur sebesar 25,81%; Jawa Barat sebesar 10,98%; serta di Nusa Tenggara Barat sebesar 11,91 %; Sumatera Barat sebesar 7,75%; Sulawesi Selatan sebesar 6,44%; dan Sumatera Utara 1,14%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: