Kredit Foto: Boyke P. Siregar
PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan alat berat Komatsu sepanjang tahun ini mencapai 1.300 hingga 1.400 unit. Angka tersebut menurun dari target awal yang ditetapkan, yakni sebesar 2.800 unit.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Lubis, mengungkapkan bahwa revisi target tersebut telah mempertimbangkan kondisi saat ini. Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 turut menekan harga komoditas, termasuk batu bara. Hal itu kemudian berimbas pula kepada menurunnya permintaan alat berat oleh para pelaku industri tambang.
Baca Juga: Parah! Rupiah Hari Ini Bikin Dolar AS & Dunia Klepek-Klepek!
"Ketika harga batu bara tertekan, kegiatan tambang mungkin jadi sangat efisien dan para customer kami belum membeli alat berat baru sehingga mereka menggunakan alat-alat yang sudah ada. Estimasi kami, sampai akhir tahun ini penjualan alat berat Komatsu mungkin sekitar 1.300 sampai 1.400 unit," imbuh Sera dalam workshop media, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Q2 Turun 90%, Astra: Penjualan Akan Tetap Turun hingga Akhir 2020
Lebih lanjut, Sera menjelaskan bahwa dalam kurun waktu year to date (ytd), volume penjualan mesin konstruksi, dalam hal ini adalah alat berat Komatsu mengalami kontraksi hingga 56% menjadi 938 unit. Adapun periode yang sama pada tahun lalu, penjualan alat berat Komatsu tercatat sebanyak 2.122 unit.
Selain alat berat Komatsu, penurunan volume penjualan juga terjadi untuk dua produk lainnya, yaitu UD Trucks dan Scania. Pada periode tujuh bulan pertama tahun ini, volume penjualan US Trucks turun 69% dari 334 unit menjadi 105 unit. Sementara itu, untuk Scania volume penjualannya turun 66% dari 337 unit menjadi 113 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
