Kredit Foto: Daihatsu
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berharap market, khususnya untuk otomotif, berangsur membaik pada bulan September 2020 mendatang. Harapan tersebut muncul seiring mulai dibukanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara bertahap di Indonesia.
Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya, menjelaskan bahwa PSBB dan Covid-19 adalah dua faktor yang sangat memengaruhi kinerja bisnis industri otomotif sepanjang semester I 2020. Meski begitu, ia menilai bahwa geliat market sudah mulai berjalan pada Juli dan Agustus 2020.
Baca Juga: PSBB hingga Lockdown Pangkas 25% Pendapatan Astra Otoparts
Baca Juga: Siasati Bisnis Kala Pandemi, Astra Pangkas Capex & Lakukan Ini
"Aktivitas sudah mulai berjalan. Kita harapkan mulai September sampai dengan Desember kita bisa meningkatkan kapasitas sesuai dengan market dari kendaraan roda dua dan roda empat," imbuhnya dalam workshop wartawan pasar modal, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dalam paparannya, Wanny menjelaskan bahwa sepanjang semesteri I 2020, penjualan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat mengalami kontraksi lebih dari 41%. Sampai Juni 2020, Astra Otoparts mencatat penjualan kendaraan roda dua sebesar 1,9 juta unit, turun 41,5% dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,2 juta unit.
Baca Juga: United Tractors Bidik Penjualan Alat Berat 1.400 Unit pada 2020
Sementara itu, penjualan kendaraan roda empat turun lebih dalam, yakni 45,9% dari 500 ribu unit pada semester I 2019 menjadi hanya 300 ribu unit pada semester I 2020. Penjualan kendaraan roda dua berkontribusi sebesar 38% dari total pendapatan bisnis manufaktur, sedangkan kendaraan roda empat kontribusinya mencapai angka 58%.
"Kalau dilihat untuk satu semester, market penurunannya lebih dari 41% karena adanya faktor PSBB," sambungnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
