Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyaris ke Bawah Rp1 Juta, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Nyaris ke Bawah Rp1 Juta, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas Antam bergerak nyaris ke bawah Rp1.000.000 per gram hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020. Satu per satu kabar baik perlahan memudarkan kilau emas, salah satunya adalah pidato dari Ketua The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, yang bersiap dengan strategi baru dalam mengeksekusi kebijakan moneter. 

"Kebijakan moneter yang sesuai kemungkinan akan bertujuan untuk mencapai inflasi di atas 2% untuk beberapa waktu," tegas The Fed dalam pidatonya dikutip pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Jumat, 28 Agustus 2020: Harga Emas Hari Ini Meroket Lebih Tinggi

Tak ayal, emas pun mulai ditinggalkan dan mengalami penurunan harga. Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini anjlok Rp7.000 dari Rp1.019.000 menjadi Rp1.012.000 per gram.

Baca Juga: Jerome Powell Adalah Koentji, Bursa Asia Terbang Tinggi-Tinggi

Diskon tersebut juga berlaku untuk satuan berat emas Antam yang lainnya. Sebagai contoh, emas Antam dengan satuan terkecil, yakni 0,5 gram saat ini menjadi sedikit lebih mahal dari Rp539.000 menjadi Rp536.000.

Hal yang sama juga berlaku untuk emas dengan satuan 2 gram dan 3 gram masing-masing dibanderol lebih mahal dari harga kemarin menjadi seharga Rp1.964.000 dan Rp2.921.000. Untuk satuan terbesar, yakni 1.000 gram dibanderol seharga  Rp952.600.000. 

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas Antam pada hari ini, Jumat, 28 Agustus 2020. 

1 gram Rp1.012.000

2 gram Rp1.964.000

3 gram Rp2.921.000

5 gram Rp4.840.000

10 gram Rp9.615.000

25 gram Rp23.912.000

50 gram Rp47.745.000

100 gram Rp95.112.000

250 gram Rp238.265.000

500 gram Rp476.320.000

1.000 gram Rp952.600.000

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: