PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menyampaikan, sampai dengan awal Agustus ini pihaknya mencatat nilai kontrak yang diperoleh sebesar Rp 414 miliar. Adapun royek yang ditangani berupa Gedung Pendidikan, Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Hotel, dan Industri.
"Sementara nilai proyek yang sedang dihitung oleh perseroan saat ini sebesar Rp 6,49 Triliun, proyek swasta mendominasi portofolio Perseroan,"kata Presiden Direktur TOTL, Janti Komadjaja, dalam acara Public Expose Virtual, yang digagas Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/8).
Baca Juga: Sido Muncul Optimis Kinerja Bakal Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi
Janti menuturkan bahawa sampai dengan pertengahan tahun 2020, Perseroan merevisi target Perolehan Kontrak Baru menjadi kisaran Rp 500 miliar - Rp 3 triliun, dengan Pendapatan menjadi kisaran Rp 1 triliun - Rp 2,3 triliun, sedangkan Laba kisaran Rp 50 miliar - Rp 175 miliar.
"Sementara untuk target tahun 2021, akan sampaikan ke publik di Q4 - 2020."ujarnya.
Baca Juga: Alam Sutera Optimis Bisa Jual Properti Hingga Senilai Rp2 Triliun
Kemudian terkait belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, Janti menyebutkan, capex Perseroan dalam tahun 2020 sudah terserap sebesar Rp5,05 miliar dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 10 miliar. "Perseroan mengalokasi Capex tahun 2021 sebesar Rp 3 miliar, yang rencananya akan digunakan untuk Peralatan Proyek, Peralatan IT & Software IT."jelasnya.
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal kedua tahun 2020 (Q2 - 2020), Perseroan telah mencatat Laba Bersih sebesar Rp 50 miliar dan Pendapatan sebesar Rp 1,20 Triliun.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: