Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Posisi Wapres Ma'ruf Amin Mudah Goyah, Cak Hamid Ungkap Alasannya

Posisi Wapres Ma'ruf Amin Mudah Goyah, Cak Hamid Ungkap Alasannya Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini, ada kabar yang menyebut Ma'ruf Amin bakal terguncang dari posisi Wakil Presiden; dan posisinya akan diganti oleh Prabowo Subianto. Apakah kabar itu benar? 

Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid miliki pandangan terkait isu yang belum jelas asal-usulnya tersebut. Abdul Hamid menilai bahwa isu itu muncul lantaran Ma'ruf Amin dirasa tidak berpesan sebagai mana mestinya Wapres.

"Entah ini idenya dari mana atau siapa yang melemparnya, tapi bacaan saya ada beberapa hal kenapa wapres digoyang dan siapa yang kira-kira melemparnya?" ujar Abdul. 

Baca Juga: Anak, Cucu Maju Pilkada, Maruf Amin Bangun Dinasti

Baca Juga: Terungkap Gaji Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Berapa?

Pria yang akrab disapa Cak Hamid ini menyebut ada dua faktor penyebab posisi Ma'ruf Amin gampang digoyang.

Pertama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu disebut tak punya kaki kuat untuk menopang dan tak memiliki partai politik pendukung.

"Kedua, masuk di akal apa yang diutarakan kawan-kawan IPW (Indonesia Police Watch) bahwa di Istana Wapres masih dikuasai kelompok JK, sehingga beliau tidak punya think tank yang cukup," lanjut Hamid.

Abdul Hamid pun memberikan saran agar Ma'ruf Amin tak lagi digoyang dan memiliki dukungan cukup.

"Saran saya beliau harus balik ke rumah besarnya yakni NU. Jangan seperti anak panah yang lepas sehingga mudah dipatahkan."

"Karena jika NU mem-back-up, maka PPP dan PKB bisa juga menjadi perisainya," pungkas Abdul Hamid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: