Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi RI Diprediksi Minus, Optimisme Luhut Tetap Plus-Plus

Ekonomi RI Diprediksi Minus, Optimisme Luhut Tetap Plus-Plus Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga 2020. Hal ini agar tidak menakuti masyarakat Indonesia.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, agar masyarakat tidak terpengaruh dan gampang ditakuti dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III negatif sehingga Indonesia masuk ke dalam resesi.

Baca Juga: Pesan Luhut: UMKM, Jangan Cuma Pikir Makanan dan Fashion!

"Kunci mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi di kuartal III adalah kompak, bekerja sama, semangat inovasi, dan menjaga optimisme. Kita juga jangan ditakut-takuti kalau ada kurs sampai negatif dalam kuartal III ini," kata Luhut dalam webinar virtual, Minggu (30/8/2020).

Dia melanjutkan, selain inovasi, kerja sama, upayakan membentengi diri agar tidak mudah ditakuti. Hal ini juga menjadi kunci berhasilnya pemulihan ekonomi.

"Kita juga harus menjaga optimisme. Dalam hidup optimisme itu penting. Dalam keadaan yang sangat tertekan kita harus optimis. Itu saya hadapi dalam perjalanan karir saya. Dalam keadaan yang sulit pun saya tetap optimis, pasti saya dapat solusi untuk menyelesaikan masalah itu," bebernya.

Dia menambahkan, World Bank menyatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang bisa recovery secara cepat. Hal ini bisa dijadikan penyemangat dalam mendongkrak ekonomi Indonesia.

"Kita berjuang sekuat-kuatnya sehingga bisa kuartal III ini dekat dengan 0 atau minus nol koma sekian. Tapi kalau itu terjadi, itu bukan akhir segalanya, tadi malam diskusi dengan World Bank, mereka mengapresiasi program yang kita lakukan ini. Mereka melihat Indonesia lebih mudah recovery," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: