Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Food Estate di Kalteng, Mentan: Pertanian Tak Kenal Krisis

Food Estate di Kalteng, Mentan: Pertanian Tak Kenal Krisis Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat Kalimantan Tengah mulai menyentuh sektor pertanian secara langsung. Langkah tersebut perlu dilakukan mengingat Kalteng sudah memiliki program food estate sebagai program pertanian masa depan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Mengelus pertanian itu sama dengan mengelus surga karena memiliki manfaat bagi kehidupan banyak orang. Kenapa demikian? Sebab, pertanian itu tidak mengenal krisis. Pertanian tidak mengenal Covid. Makanya, harus dikerjakan secara serius," ujar Mentan saat menghadiri tanam perdana food estate di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: BUMN Klaster Pangan Garap Food Estate Sukamandi 1.000 Ha

Mentan mengatakan, secara garis besar, Kalimantan merupakan wilayah strategis yang memiliki potensi lahan luar biasa. Wilayah ini juga diproyeksi pemerintah dalam pengembangan pertanian modern dan terintegrasi.

"Kalau di daerah lain itu sebagai tugas pokok, di Kalimantan adalah tugas prioritas. Kenapa begitu? Karena, wilayah ini sangat strategis dan punya potensi pertanian yang luar biasa," katanya.

Sebagai informasi, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi lahan pertanian seluas 164.000 hektare yang bisa dikelola ekstensifikasi seluas 79.000 hektare. Sementara, potensi lahan food estate di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 706 hektare yang diprediksi mampu menghasilkan padi impari sebanyak 4 ton per hektare.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian dengan total kurang lebih Rp379 miliar. Bantuan ini diberikan kepada Brigade Alsintan Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Adapun jenis bantuan yang diberikan, di antaranya, adalah 98 unit traktor roda, 4.150 unit traktor roda 2, dan 35 unut rice transplanter. Selain Alsintan, Kementan juga menyerahkan bibit padi dan benih jeruk berkualitas.

Dengan bantuan ini, Mentan berharap wilayah Kalimantan mampu menyokong roda ekonomi nasional melalui sektor pertanian modern. "Kalau semua dilakukan secara konsisten, saya yakin Indonesia mampu mewujudkan lumbung pangan dunia," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: