Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Daging Ayam dan Bawang Merah Dorong Deflasi 0,05%

BPS: Daging Ayam dan Bawang Merah Dorong Deflasi 0,05% Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, laju inflasi sepanjang Agustus 2020 tercatat minus 0,05% atau deflasi 0,05%. BPS juga mencatat deflasi pada bulan Juli sebesar 0,10%.

"Deflasi 0,05% merupakan deflasi kedua yang terjadi pada tahun ini karena pada Juli juga mengalami deflasi 0,10%," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Masih Berlanjut, Agustus Deflasi 0,05%

Berdasarkan kelompok pengeluaran, bahan makanan menyumbang deflasi 0,86% diikuti kelompok transportasi yang juga tercatat deflasi sebesar 0,14%. Dengan begitu, laju inflasi tahun kalender Januari-Agustus mencapai 0,93% dan inflasi tahun ke tahun (Agutsus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,32%.

Suhariyanto menjelaskan pemicu utama deflasi adalah penurunan harga daging ayam ras, bawang merah, tomat, telur ayam ras, dan beberapa jenis buah-buahan.

"Daging ayam ras penurunan harga terjadi di 83 kota yang tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 27% dan Tanjung Selor sebesar 23%. Sementara, bawang merah penurunan harga terjadi di 90 kota," tambahnya.

Dari 90 kota indeks harga konsumen (IHK), sebanyak 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar -0,92% dan terendah terjadi di Sibolga, Banyuwangi, Bekasi, dan Tembilahan masing-masing sebesar -0,01%.

"Sementara, inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 0,88% dan terendah terjadi di Batam, Kediri, dan Kotamobago sebesar 0,02%," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: